tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
iklan
18 Plus

Onani: Baik atau Buruk? Simak Dampaknya bagi Kesehatan

×

Onani: Baik atau Buruk? Simak Dampaknya bagi Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi mastrubasi.(Pexels/Deon Black)
Ilustrasi mastrubasi.(Pexels/Deon Black)

Hubungan Antara Onani dan Prostat

Isu tentang hubungan antara masturbasi dan risiko prostat telah menjadi topik penelitian selama bertahun-tahun.

Studi pada tahun 2003 menunjukkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali seminggu di usia 20-an memiliki risiko lebih rendah terkena prostat.

Hal ini diduga karena ejakulasi rutin membantu mengeluarkan zat-zat berbahaya dari dalam prostat.

Penelitian serupa pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa ejakulasi sebanyak 21 kali dalam sebulan dapat menurunkan risiko prostat.

Namun, hasil yang bertolak belakang muncul dalam studi tahun 2008, yang menyatakan bahwa masturbasi berlebihan justru bisa meningkatkan risiko prostat.

Perbedaan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memahami hubungan antara frekuensi masturbasi dan risiko prostat secara lebih mendalam.

Dampak Psikologis dan Hubungan Sosial

Masturbasi yang dilakukan secara berlebihan, terutama jika sudah mencapai tahap kecanduan, dapat berdampak pada mental dan kehidupan sosial seseorang.

Orang yang kecanduan masturbasi cenderung menghabiskan banyak waktu untuk aktivitas tersebut, mengabaikan tanggung jawab, pekerjaan, atau studi mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI


Don`t copy text!