var _Hasync= _Hasync|| []; _Hasync.push(['Histats.start', '1,4173387,4,0,0,0,00010000']); _Hasync.push(['Histats.fasi', '1']); _Hasync.push(['Histats.track_hits', '']); (function() { var hs = document.createElement('script'); hs.type = 'text/javascript'; hs.async = true; hs.src = ('//s10.histats.com/js15_as.js'); (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(hs); })();
tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
18 Plus

Onani: Baik atau Buruk? Simak Dampaknya bagi Kesehatan

×

Onani: Baik atau Buruk? Simak Dampaknya bagi Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi mastrubasi.(Pexels/Deon Black)
Ilustrasi mastrubasi.(Pexels/Deon Black)

Mereka dapat merekomendasikan terapi yang sesuai untuk mengatasi masalah ini.

Beberapa langkah praktis yang dapat membantu mengurangi kecanduan masturbasi antara lain:

iklan
iklan
  1. Menjaga diri tetap sibuk dengan aktivitas positif.
  2. Menghindari konten pornografi atau pemicu lainnya.

  3. Berolahraga secara rutin untuk mengalihkan fokus dan meredakan stres.

  4. Berbicara dengan profesional mental untuk mendapatkan dukungan yang tepat.

Masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal dan aman jika dilakukan dalam batas yang wajar.

Namun, ketika dilakukan secara berlebihan, aktivitas ini dapat menimbulkan risiko fisik dan psikologis, serta mengganggu kehidupan sosial dan hubungan dengan orang lain.

Jika Anda merasa aktivitas ini sudah mulai memengaruhi kualitas hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Dengan pendekatan yang tepat, kebiasaan ini dapat dikelola dengan baik untuk menjaga seksual dan kesejahteraan secara keseluruhan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

1 ... 3 4
Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI


Don`t copy text!