Portal Pantura – Pada tahun 2024, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta keberangkatan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Produk KUR yang tersedia meliputi KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI, masing-masing dengan plafon pinjaman dan tujuan yang berbeda.
Jenis-Jenis KUR BRI dan Bunga yang Ditetapkan
Ketiga jenis KUR BRI memiliki suku bunga yang sama, yakni sebesar 6% per tahun. Namun, batas maksimal pinjaman (plafon) yang ditawarkan berbeda-beda:
1. KUR Mikro: Debitur dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 50 juta.
2. KUR Kecil: Pinjaman dimulai dari Rp 50 juta hingga maksimal Rp 500 juta.
3. KUR TKI: Ditujukan khusus untuk mendukung keberangkatan calon TKI ke luar negeri dengan plafon hingga Rp 25 juta.
Khusus KUR TKI, BRI memprioritaskan pembiayaan keberangkatan ke negara-negara seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Kriteria Penerima KUR
Program KUR BRI menargetkan nasabah yang belum pernah mendapatkan pinjaman dari lembaga perbankan sebelumnya. Syarat utamanya adalah usaha yang dijalankan harus sudah beroperasi minimal enam bulan.
Proses Pengajuan KUR BRI
Terdapat dua metode untuk mengajukan KUR BRI: langsung mendatangi kantor cabang terdekat atau melalui pengajuan online.
Pengajuan Langsung ke Kantor Cabang
Bagi yang memilih pengajuan secara langsung, calon debitur cukup membawa beberapa dokumen penting:
- KTP elektronik.
- Nomor Induk Berusaha (NIB).
- Surat keterangan atau pernyataan bahwa usaha telah berjalan selama minimal enam bulan.
Petugas bank akan membantu proses pendaftaran dan verifikasi dokumen.
Pengajuan Secara Online
BRI juga menyediakan layanan pengajuan online melalui situs resmi kur.bri.co.id. Berikut langkah-langkahnya:
1. Akses Situs Web
Kunjungi laman http://kur.bri.co.id dan pilih menu “Ajukan Pinjaman”.
2. Login atau Daftar Akun
Masukkan email dan kata sandi jika sudah memiliki akun. Jika belum, pilih “Daftar” dan lengkapi data yang diminta. Pendaftaran juga bisa dilakukan menggunakan akun Google.
3. Verifikasi Email
Tunggu email verifikasi dari BRI, lalu ikuti instruksi yang diberikan.
4. Isi Data Pribadi dan Usaha
Masuk kembali ke situs dengan akun terverifikasi. Klik “Ajukan Pinjaman KUR”, baca syarat dan ketentuan, lalu isi data pribadi seperti nama lengkap, NIK, alamat, dan nama ibu kandung.
Selanjutnya, lengkapi data usaha, seperti jenis usaha, pendapatan, biaya operasional, dan nomor rekening BRI.
5. Unggah Dokumen Pendukung
Unggah dokumen yang dibutuhkan, yaitu KTP, surat keterangan usaha, pas foto, dan foto lokasi usaha.
6. Ajukan Pinjaman
Tentukan jumlah pinjaman dan tenor (jangka waktu pembayaran), lalu klik “Hitung Angsuran” untuk melihat estimasi cicilan bulanan. Jika setuju, klik “Ajukan Pinjaman”.
Setelah proses ini, calon debitur akan menerima informasi apakah pengajuan diterima atau ditolak. Jika diterima, survei lapangan akan dilakukan oleh petugas BRI untuk memastikan kelayakan usaha.
Tahap Akhir Pengajuan
Meskipun pengajuan dilakukan secara online, calon debitur tetap harus mendatangi kantor cabang BRI terdekat untuk menyelesaikan proses administrasi, termasuk menandatangani dokumen resmi.
Manfaat Program KUR BRI
Program KUR BRI dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi pelaku usaha kecil dan calon TKI.
Dengan suku bunga yang rendah dan proses pengajuan yang fleksibel, program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai sektor.
Dengan memahami prosedur dan persyaratan ini, calon debitur dapat memanfaatkan program KUR BRI secara optimal untuk mendukung usaha atau keberangkatan kerja mereka.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.