Portal Pantura, Brebes – Ratusan warga Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, menggelar aksi unjuk rasa di Balai Desa Kedungoleng pada Rabu 8 Desember 2025.
Aksi ini bertujuan menuntut transparansi dalam pengelolaan Dana Desa, terutama terkait pembangunan Gedung Serba Guna di Dukuh Cigobang yang diduga penuh dengan penyimpangan.
Massa aksi, yang datang menggunakan kendaraan dengan pengeras suara, membawa berbagai spanduk dengan tulisan bernada protes, seperti “Pemdes Kedungoleng Diduga Korupsi Anggaran Gedung Serba Guna di Dukuh Cigobang,” dan “Dana Desa untuk Disalurkan Bukan untuk Rayahan.”
Beberapa spanduk lainnya mengekspresikan kekecewaan warga dengan tulisan berbahasa daerah, seperti “Pemdese ora Lumrah, Masyarakate Gerah.”
Tuntutan Transparansi dan Akuntabilitas
Karyoto, salah satu orator aksi, menyerukan tuntutan mereka melalui pengeras suara sambil meminta massa untuk menjaga ketertiban. “Ini aksi damai.
Kami hanya ingin kejelasan dari Pemerintah Desa. Dana Desa ini milik rakyat, bukan untuk rayahan,” ujarnya yang disambut sorakan dukungan dari para demonstran.
Aksi tersebut berlangsung di bawah pengawasan ketat dari aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menghindari potensi bentrokan.
Beberapa warga yang turut serta dalam aksi menuturkan bahwa ada dugaan Kepala Desa Kedungoleng juga bertindak sebagai pemborong dalam proyek yang menggunakan dana desa tersebut.
Hal ini, menurut warga, memicu kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan anggaran.