Portal Pantura, Kebumen – Balai Desa Logandu, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menjadi saksi musyawarah besar yang menyepakati pelaksanaan Kirab Merah Putih Bela Negara. Agenda ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, semangat persatuan, dan kecintaan terhadap Tanah Air, terutama kepada generasi muda.
Acara ini akan menampilkan bendera merah putih sepanjang 1001 meter dengan lebar 101 cm, serta replika Garuda Pancasila berukuran 5 x 5 meter. Tidak hanya itu, panji-panji bendera merah putih berjumlah 6000 dan bendera berukuran 101 meter x 3 meter yang terbagi menjadi tujuh peti, masing-masing melambangkan enam lintas agama dan satu kepercayaan, juga akan diarak. Kirab ini akan dimulai dari Desa Wonotirto, melintasi Desa Bakalan, dan berakhir di Lapangan Desa Logandu.
Persiapan kirab ini merupakan hasil musyawarah bersama yang digelar di Balai Desa Logandu. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimcam, tokoh desa seperti Glondong Sepuh dan Glondong Muda, perwakilan kepala desa se-Kecamatan Karanggayam, perangkat desa Logandu, tokoh masyarakat, lembaga desa, ketua RT/RW, karang taruna, Banser, dan Tim Harmoni Nusantara Bangkit.
Kesepakatan Musyawarah
Dipandu oleh Denmas Sudarno, musyawarah ini menghasilkan beberapa keputusan penting. Salah satunya adalah pembentukan kepanitiaan dengan Kepala Desa Logandu, Sarlan, sebagai ketua panitia. Melalui semangat gotong royong, semua pihak sepakat menyelenggarakan Kirab Merah Putih Bela Negara ini sebagai wujud nyata cinta Tanah Air.
Ketua Harmoni Nusantara Bangkit, R.A. Endang Nanik Purwati, menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. “Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya oleh generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Dalam rangkaian persiapannya, tim Harmoni Nusantara Bangkit bersama salah satu dewan pembina, Pangeran Batem Sukadis, telah menyampaikan rencana kegiatan ini kepada Jenderal Dudung Abdurrahman selaku Penasehat Presiden Bidang Pertahanan. Selain itu, agenda kirab juga telah dilaporkan kepada Direktur Bela Negara di Kantor Bela Negara. Kirab ini direncanakan berlangsung pada 15 Februari 2025 di Desa Logandu, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah.
Untuk menjaga kelengkapan simbol-simbol nasional yang akan digunakan, bendera merah putih sepanjang 1001 meter dan ukuran 101 meter kini disimpan di Rumah Bendera di Mayasari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Penyimpanan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bendera tetap terjaga hingga hari pelaksanaan.
Kirab Merah Putih Bela Negara diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.
Dengan antusiasme dan dukungan berbagai pihak, Kirab Merah Putih Bela Negara ini diyakini akan menjadi perhelatan besar yang tidak hanya mempersatukan masyarakat Karanggayam, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk melestarikan semangat nasionalisme.***