Portal Pantura, Brebes – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga keberlanjutan lingkungan, Pemerintah Desa Paguyangan, Brebes, menggelar pelatihan pembuatan biosoka pada Rabu (22 Januari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan petani setempat yang antusias mempelajari teknik pembuatan pupuk organik berbasis bakteri nitrobakter.
Biosoka, pupuk organik yang kaya akan bakteri nitrobakter, terbukti efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Bakteri ini berperan penting dalam mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi senyawa nitrogen yang mudah diserap oleh tanaman, seperti nitrit dan nitrat.
Dengan demikian, tanaman akan memperoleh nutrisi yang cukup untuk tumbuh subur dan berbuah lebat.
“Dengan menggunakan biosoka, petani tidak perlu lagi bergantung pada pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan,” ujar Kepala Desa Paguyangan, Faqih Maulana, SH., MH.
Selain itu, biosoka juga dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih gembur dan kaya akan unsur hara.
Beberapa manfaat lain dari penggunaan biosoka antara lain:
1. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit
Biosoka dapat menguatkan sistem imun tanaman sehingga lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, seperti layu fusarium, layu daun, daun kuning, dan daun keriting.
2. Memperbaiki kualitas tanah
Bakteri nitrobakter dalam biosoka membantu mengurai bahan organik di dalam tanah menjadi humus yang kaya akan nutrisi.
3. Menjaga keseimbangan ekosistem
Penggunaan biosoka yang ramah lingkungan dapat mengurangi pencemaran tanah dan air akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan.
Pelatihan pembuatan biosoka yang digelar di aula balai desa berlangsung dengan antusias.