tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Hot News

PGRI Jateng Tidak Melarang Sumbangan di Sekolah

Avatar photo
×

PGRI Jateng Tidak Melarang Sumbangan di Sekolah

Sebarkan artikel ini
iklan

tergolong yang terbaik di Jateng, terbukti bisa memberi laptop, tv, sepeda motor kepada cabang-cabang yang pengelolaan administrasinya baik.

Pemkab juga sangat baik kepada guru karena telah mengangkat ribuan guru sebgai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tengah memperjuangkan tunjangan yang belum diterima kepada Menteri Keuangan RI.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

itu, pendidikannya bagus, tetapi skornya rendah. Hal ini disebabkan karena pendataannya yang kurang baik. Bila pendataan bagus maka hasilnya akan baik. Termasuk di era disrupsi harus ada inovasi diantaranya dengan Pendidikan model hybrid untuk memengakomodir anak-anak yang sekolahnya jauh,” pungkasnya.

SH MH berkeinginan terobosan sekolah model Hybrid mampu mengembalikan anak-anak bersekolah tanpa terhalang tempat dan biaya.

Biaya pendidikan bagi pemerintah sudah dibebaskan, tetapi kebutuhan keseharian siswa perlu mendapatkan perhatian seperti biaya transportasi, pakaian seragam dan lain-lain.

Berbeda dengan jaman dahulu ketika dirinya sekolah di daerah yang sulit transportasi dengan jalan yang masih tanah, harus berjibaku dengan waktu dan medan.

Urip terkenang dengan kondisi saat dahulu sekolah di kota kecamatan ketanggungan yang harus ditempuh dengan berjalan kaki dan menjinjing sepatu yang dibungkus plastik.

“Saya saya mengenang bagaimana sulitnya meraih pendidikan dan membantu guru saya membawakan sepatu,” ungkapnya haru.

Dengan kemajuan pendidikan, Urip berharap angka kebodohan, kemiskinan di kabupaten bisa secepatnya teratasi.

Kemiskinan ekstrem berpengaruh pula pada pendidikan dan dengan kebodohan tentu juga timbulnya stunting.

Ketua Kabupaten Sutikno mengungkapkan, Konfrensi kerja tahun ke-4 2023 Kab digelar sebagai ajang evaluasi kinerja selama setahun dan penertapan program kerja setahun ke depan.

Konferensi yang mengusung tema Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Maju, Indonesia Kuat diikuti ketua, sekretaris dan bendahara, asosiasi profesi, anak lembaga dan pembina,

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah lomba Porseni , dan Tata Administrasi terbaik.***

Franchise
<1 2
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!