Brebes, Portal Pantura – Di Jawa Tengah terdapat sekitar 300 ribu hektar hutan rakyat. Dari jumlah tersebut 100-san ribu hektar merupakan lahan kritis yang perlu direhabilitasi.
“Kalau diwilayah kami di cek 35 ini ada 35-an ribu hektar yang perlu di rehabilitasi,” kata Apriyanto dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah usai menggelar sosialisasi reboisasi hutan di Wanawisata Tuk Sirah Pemali, Kamis (14/9/2023).
Rehabilitasi diutamakan dilakukan di lahan kritis seperti pada lereng tinggi, jumlah tanaman yang kurang yang jumlahnya kurang dari 10 persen dari luasan dan lahan kosong.
“Karena kami dari Dinas Kehutanan, sasaran kami adalah di lahan milik masyarakat atau hutan rakyat,” ucap Apriyanto.
Kalau lahan hutan negara, terangnya, itu bukan kewenangan pihaknya, melainkan Perum Perhutani.
“Jadi kewenangan kami berada di kawasan luar hutan,” tegas Apriyanto.
Reboisasi di hutan rakyat, DLHK Jawa Tengah memberikan program bantuan tanaman hutan rakyat maupun buah, baik melalui program pengembangan hutan rakyat maupun bantuan bibit tanaman produktif seperti buah-buahan.
