Portal Pantura – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang juga sering disebut Gus Miftah mengungkapkan alasan dirinya mendukung Prabowo Subianto menjadi meju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Jogja tersebut mengungkapkan jika dirinya dalam sebuah kesempatan bertemu dengan beberapa petinggi partai politik, termasuk Prabowo Subianto.
Gus Mistah kemudian menceritakan bahwa Prabowo pernah meminta doa restu kepadanya untuk meju di Pilres 2024.
“Saat itu hanya minta doa, bukan dukungan,” tegas Gus Miftah usai menghadiri kegiatan 1000 kyai Kampung Tegal Raya dan Banyumas Raya di Gedung Serba Gunaa Sahabat Alam Jalan Lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes, Minggu (22/10/2023).
Dikatakanya, dukungan kepada Prabowo juga atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memintanya untuk mendampingi Menteri Pertahanan RI tersebut sowan ke para kyai di seluruh Indonesia.
Terkait cawapres Prabowo, Gus Miftah mengungkapkan jika Gibran telah 99 persen bersama dengan Prabowo. Deklarasi rencananya akan dilaksanakan pada Senin (23/10/2023). Sedangkan pendaftaran sebagai capres-cawapres akan dilakukan pada Rabu (25/10/2023).
Hubungan Kekuasaan dengan Agama
Sementara itu Gus Irfan mengungkapkan hubungan kekuasaan dengan agama yang diibaratkan sebagai bayi kembar. Dikatakanya, kekuasaan tanpa agama akan rusak.
Karena itu, lanjutnya antara pemimpin dan ulama harus bersinergi. “Jangan pilih pemimpin yang anti ulama,” tegasnya.
Siapapun presidenya, harus memperhatikan pesantren. Jika tidak, maka hancur sudah.
Jika Prabowo terpilih menjadi presiden, ia berpesan agar menjalankan amar ma’ruf nahimungkar. Jika hal tersebut tidak dijalankan, maka tinggl tunggu saja kehancuranya.***