“Melalui Konfercab ini, semoga terlahir ketua yang hebat sehingga Fatayat NU Brebes semakin baik, Smooth, dewasa dan demokratis,” harap Tazkiyatul yang juga Anggota DPRD Prov Jateng.
Pembina Fatayat NU Brebes Nur Nadlifah melihat, Fatayat NU Brebes makin cetar, wangi dimanapun berada, karena memiliki program kerja seperti pemerintah meskipun tanpa dana.
Untuk itu, semua pihak sudah selayaknya mendukung penuh aktivitas Fatayat yang terbukti juga menyelesaikan persoalan Masyarakat.
Musyafa, selaku tuan rumah menyambut baik Fatayat bisa menggunakan sekolah milik yayasannya sebagai tempat Kenferensi Cabang XII. Dia melihat kalau Fatayat Brebes telah berbuat banyak untuk daerah, diantaranya yang terakhir adalah Peletakan batu pertama Pembangunan politeknik Fatayat NU.
Setidaknya ini akan mendongkrak percepatan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Brebes.
“Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Fatayat, saya kira sudah banyak mendukung percepatan peningkatan IPM Kabupaten Brebes baik di bidang Pendidikan, Kesehatan, SDM dan Ekonomi,” ungkapnya.
Ketua PC Fatayat NU Brebes Demisioner Nur Wahidah menjelaskan, Konfercab diikuti 538 peserta dari 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. Jumlah tersebut melebihi jumlah desa karena di Fatayat ditingkat terbawah ada Pimpinan Anak Ranting sehingga melebihi desa dan kelurahan di kabupaen Brebes yang hanya 297.
Konfercab sebagai agenda 5 tahunan ini merupakan forum musyawatah tertinggi Fatayat ditingkat Kabupaten.
Dalam gelaran ini mengambil tema: Meneguhkan Kekuatan dan Kesolidan Fatayat NU Kab Brebes untuk Kemajuan Bangsa.***