Menurutnya sudah banyak yang dilakukan oleh Fatayat Brebes, Seperti penanganan stunting, AKI/AKB, penurunan kemiskinan ekstrim dan aktivitas lainnya.
“Kehadiran Fatayat, harus menjadi solusi problema di lingkungannya masing-masing,” ajaknya.
Dia juga berharap, selain Fatayat bisa memasukan konten dakwah, penguatan solusi daerah tetapi juga harus bisa mengambil posisi kepemimpinan daerah.
Mengambil bagian di pemerintahan, agar bisa turut serta langsung dalam berbagai Keputusan kebijakan daerah.
Pembina Fatayat NU Brebes Nur Nadlifah melihat, Fatayat NU Brebes makin cetar, wangi dimanapun berada, karena memiliki program kerja seperti pemerintah meskipun tanpa dana.
Untuk itu, semua pihak sudah selayaknya mendukung penuh aktivitas Fatayat yang terbukti juga menyelesaikan persoalan Masyarakat.
Musyafa, selaku tuan rumah menyambut baik Fatayat bisa menggunakan sekolah milik yayasannya sebagai tempat Kenferensi Cabang XII.
Dia melihat kalau Fatayat Brebes telah berbuat banyak untuk daerah, diantaranya yang terakhir adalah Peletakan batu pertama Pembangunan politeknik Fatayat NU.
Setidaknya ini akan mendongkrak percepatan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Brebes.
“Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Fatayat, saya kira sudah banyak mendukung percepatan peningkatan IPM Kabupaten Brebes baik di bidang Pendidikan, Kesehatan, SDM dan Ekonomi,” ungkapnya.