Portal Pantura, Brebes – Di tahun 2024, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes membangun infrastruktur sebanyak 7 titik yang menggunakan Dana Desa (DD).
Salah satu infrastruktur yang sedang dikerjakan adalah pembangunan drainase, talud, dan jalan rabat beton.
Pembangunan yang sedang dilaksanakan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan pada Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2023.
Dalam melaksanakan pembangunan, Pemdes Wanatirta juga mengedepankan azaz transparansi anggaran. Dinama setiap kegiatan infrastruktur dipasang papan pengumuman oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
Kepala Desa Wanatirta Darto SH mengungkapkan tujuan pemasangan papan nama tersebut agar masyarakat mengetahui ada pembangunan di lokasi tersebut serta berapa nilainya berapa, sumber anggaranya dari mana.
“Bahkan pembangunan yang belum dilaksanakan saja, kami memasang papan informasi,” ujarnya.
Dikatakanya, masyarakat bisa ikut bekerja di proyek tersebut dan bisa mengontrol kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan pembangunan infrasuktur merupakan salah satu upaya Pemdes Wanatirta untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Darto mengungkapkan, progres pembangunan infrastruktur di Desa Wanatirta sudah mencapai 25 persen, bahkan ada yang sudah 50 persen.
“Namun semua itu ditargetkan selesai pada bulan Juni 2024,” ujar Darto.
Ia berharap, pembangunan infrastruktur di desanya bisa bermanfaat. Darto juga berharap agar semua masyarakat bisa menjaga demi kemajuan Desa Wanatirta.
Shodikun, warga RT 05 RW 02 Desa Wanatirta mengucapkan terima kasih atas dibangunya talud di Dukuh Bulakamba. Dengan adanya pembangunan tersebut jalan menjadi lebar dan terlihat kuat dan bersih.
“Alhamdulillah setelah dibangun talud, jalan menjadi bersih,” ujarnya.
Talud tersebut juga sangat bermanfaat bagi warga RT 05 dan TR 06. Selain bisa mencegah bencana alam seperti longsor, pembagunan talut juga tidak asal-asalan.
Warga lainya, Nasrudin mengaku bangga dengan kepala desanya. Hal tersebut karena dalam pembangunan melibatkan warga di sekitar lokasi pembangunan.
“Alhamdulillah proyek sudah selesai dan tidak asal-asalan,” ujarnya.***