tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Urai 4 Hal Penting, Sekda Berikan Tugas Jadi Ayah Angkat Pj Wali Kota Tegal Bakal Panggil Kepala OPD

Avatar photo
×

Urai 4 Hal Penting, Sekda Berikan Tugas Jadi Ayah Angkat Pj Wali Kota Tegal Bakal Panggil Kepala OPD

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, Tegal jadi Ayah angkat, hal ini ditegaskan Sekertaris Daerah () Agus Dwi Sulistyantono di halaman Pendopo Ki Gede Sebayu.

Ditegaskan Sekretaris Daerah () , Agus Dwi Sulistyantono bahwa tiap Organisasi Perangkat Daerah atau di tugaskan jadi Ayah angkat penanggung jawab tiap kelurahan penanggulangan .

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Hal ini disampaikan oleh Sekda saat Apel Pagi Bersama Karyawan dan Karyawati senin 24 Juni 2024 di Lingkungan Balai di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai .

Selain itu ditegaskan pula Sekda untuk jadi Ayah Angkat penanggulangan harus mulai Minggu terakhir Juni 2024 dan pada Awal Juli 2024

Sedangkan Penjabat (Pj.) Wali Kota Dadang Somantri akan memanggil semua Kepala yang menjadi Ayah angkat untuk dimintai langkah langkahnya terkait langkah langkah penangulangan di .

Menurut Sekda ada 4 (empat) tugas nantinya harus dilakukan oleh Ayah angkat dalam penangulangan di oleh .

Pertama, yaitu melakukan pendampingan pada waktu proses input data, mulai dari sebelum kelahiran atau masih dalam kandungan.

” Jadi lakukan validasi jumlah Ibu hamil, by name, by address di wilayah penanggung jawab, sehingga saat lahir bayi tidak jadi beban pada 730 hari pertama.”

Kedua, lakukan pencatatan terhadap calon pengantin, sebelum menikah calon pengantin dan melakukan reproduksi yang menimbulkan kehamilan, maka harus mendapatkan intervensi dan pendampingan pada saat hamil.

Ketiga, membuat analisa sebelum dan sesudah intervensi. Hal tersebut dilakukan supaya bisa melihat bagaimana progress yang telah dilakukan oleh Ayah Angkat dalam penanggulangan . Sekda menyampaikan bahwa untuk Database mengacu pada data bulan desember 2023.

Keempat, jika sudah muncul intervensi yang utamanya pada saat Pemberian Makanan Tambahan (PMT), maka harus betul-betul diperhatikan standar daripada PMT tersebut supaya terpenuhi standar kesehatan dan jangan sampai kondisi PMT tidak layak.***

 

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!