Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Indepth

Rakor Tim Pora Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang di Brebes Bahas Krisis Global Investasi Hingga Isu Jelang Pilkada 2024

Avatar photobadge-check


					Rakor Tim Pora Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang di Brebes Bahas Krisis Global  Investasi Hingga Isu Jelang Pilkada 2024 Perbesar

Portal Pantura, – Upaya Pengawasan di Wilayah Kabupaten Brebes semakin diperkuat dan hal inipun menjadi pembahasan dalam gelaran Rakor (Rapat Koordinasi) Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI .

Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan atau disebut Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Kabupaten Brebes pada Rabu 17 Juli 2024 dilakukan dilokasi Grand Dian Hotel Kabupaten Brebes.

Rapat Koordinasi (Rakor) upaya penguatan Pengawasan dibuka langsung oleh Is Eko Putranto selaku Kadivim (Kepala Divisi Keimigrasian) Kanwil Kemenkumham Jateng secara resmi.

Ditemui usai acara, Is Eko mengatakan, ada berbagai isu aktual yang diangkat di dalam Rakor kali ini, yakni krisis global, dan juga isu yang muncul menjelang Pilkada 2024.

iklan iklan

“Tujuan kegiatan ini yaitu bagaimana kita sesama itu menyatukan persepsi, tanpa mengurangi fungsi masing-masing instansi yang ada, tetapi justru ini bisa saling menguatkan,” kata Is Eko.

Selain itu disamping untuk bersilaturahmi, kegiatan ini sekaligus guna saling memberi saran dan masukan sesama untuk menciptakan iklim keamanan maupun kondusifitas di Kabupaten Brebes.

“Tanpa adanya kolaborasi dan sinergitas yang baik, saya yakin tidak akan terciptanya suatu iklim keamanan maupun kondusifitas yang baik pula. Tentu, tujuannya kita ingin memberikan dampak manfaat yang positif terhadap masyarakat Kabupaten Brebes,” ujarnya.

Kedepan, kegiatan Rakor ini tidak akan digelar dalam bentuk rapat tetapi juga dilakukan giat lapangan seperti operasi gabungan, pendataan dan pengawasan di lapangan.

“Kinerja Kantor Imigrasi melalui ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan peran serta dari masyarakat itu sendiri kami harapkan,” tukasnya.

Disisilain, Kakanim , Ari Widodo, menerangkan bahwa ini harus bisa mencegah terjadinya gelombang pengungsi pada saat ini dan melihat dari situasi geo politik global, masih terjadi konflik di beberapa negara.

“Tentunya dengan sinergitas ini, kita bisa melakukan antisipasi seandainya muncul gelombang kedatangan para pengungsi tersebut,” kata Ari.

Ari Widodo mengatakan, saat ini sudah ada 19 orang pengungsi datang masuk wilayah kerja Kantor Imigrasi dan 3 (tiga) diantaranya di wilayah Kabupaten Brebes.

“Sudah ada lebih kurang 19 orang diwilayah eks Karesidenan Pekalongan bahkan dari Palestina pun sudah ada. Di Brebes, ada 3 pengungsi, yakni wilayah Sirampog,” ujarnya.

Dikatakan para pengungsi rata-rata telah mengantongi kartu UNHCR, namun kendati demikian, tetap akan melakukan pengawasan guna mencegah terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat.

“Tentunya kami tetap akan melakukan pengawasan dengan cara memonitoring kegiatan yang dilakukannya apa saja dan yang paling kita antisipasi adalah supaya jangan sampai terjadi konflik sosial di tengah masyarakat,” pungkasnya.***

Dukung kami agar lebih baik. KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

Baca juga:

Kasat Lantas Polres Tegal Kota Resmi Berganti, AKP Sujit Munandar Gantikan AKP Agus Joko

24 Februari 2025 - 18:07 WIB

Kapolres Tegal Apresiasi Personel Polres Tegal Berprestasi dan Inspiratif

24 Februari 2025 - 15:37 WIB

Perkuat Sinergitas, Kapolres Tegal: Jajaran Polres Tegal Komitmen Ciptakan Suasana Kondusif

24 Februari 2025 - 15:29 WIB

Terbanyak Dibaca di Indepth

Eksplorasi konten lain dari Portal Pantura

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca