Tegal, Portal Pantura – Fatayat NU Kabupaten Tegal komitmen membantu Pemda Kabupaten Tegal menangani dan mengentaskan stunting melalui program Sahabat Asuh.
Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, melalui program Sahabat Asuh diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat untuk bergerak, bergotong-royong menanggulangi stunting yang menuntut peran lebih banyak pihak baik dalam hal intervensi gizi spesifik maupun gizi sensitifnya.
Terlebih kejadian stunting di Kabupaten Tegal ini lebih banyak disebabkan kekurangan asupan gizi pada balita. Sehingga implementasi program perbaikan gizi menjadi sasaran penting agenda pembangunan di bidang kesehatan. Kondisi stunting pada balita menurut Umi harus segera ditangani dengan benar agar tidak berdampak permanen pada tingkat kecerdasan, kemampuan kognitif, dan kesehatan anak di kemudian hari yang mudah sakit.
Umi menerangkan, dari hasil pendataan pihaknya di bulan Agustus 2022 lalu ditemukan jumlah populasi balita di Kabupaten Tegal sebanyak 116.868 balita. Dari jumlah tersebut, 87,2 persennya atau sektirat 101.915 balita berhasil diketahui tinggi ataupun panjang badannya dan didapati sebanyak 17.906 balita atau 17,6 persennya dalam kondisi stunting. Sementara jika mendasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) angkanya mencapai 22,3 persen.