Senada dengan Umi, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tegal Aminatul Islamiyah mengatakan jika harus ada langkah konkrit dan nyata pada penanganan kasus stunting di Kabupaten Tegal. Program Sahabat Asuh ini menurutnya merupakan wujud aksi nyata untuk membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Tegal dengan menyasar langsung ke keluarga yang memiliki balita dengan kondisi stunting.
“Sahabat asuh atau ibu asuh merupakan program unggulan kami untuk memberikan makanan tambahan bagi balita stunting yang dianggarkan dari swadaya bersama sahabat PR (pimpinan ranting) Fatayat NU di 287 desa dan kelurahan di Kabupaten Tegal,” kata Amina.
Terkait dengan itu, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan bidan, Posyandu, dan pemerintah desa untuk melakukan pendataan balita yang terindikasi stunting, disamping pula bekerjasama dengan PW Muslimat NU Jawa Tengah dan Unicef untuk menerbitkan modul pedoman MP-ASI.
“Jangan biarkan pemerintahan kita ini bekerja sendiri menangani stunting. Fatayat NU Kabupaten Tegal harus hadir membantu pemerintah daerah tuntaskan anak stunting, dimulai dari ranting masing-masing,” tegasnya.