Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Indepth

Program KKN Undip Dorong Pemanfaatan Ikan untuk Cegah Stunting di Desa Tanjung

badge-check


					Program KKN Undip Dorong Pemanfaatan Ikan untuk Cegah Stunting di Desa Tanjung Perbesar

Portal Pantura, Brebes – Pada tanggal 28 Juli 2024, mahasiswa () yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata () di Desa Tanjung, Kabupaten Brebes, meluncurkan inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di desa tersebut. Program ini, yang diberi judul “Pembuatan Produk Olahan dari Ikan untuk Mencegah Stunting dan Pemenuhan Gizi pada Anak,” berfokus pada upaya peningkatan konsumsi ikan sebagai sumber gizi utama untuk mencegah stunting.

Stunting atau kondisi kekurangan gizi kronis pada anak-anak merupakan masalah kesehatan yang serius di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Desa Tanjung. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Dalam rangka menghadapi tantangan ini, tim yang dipimpin oleh Fadhilah Khairunnisa, seorang mahasiswa jurusan Akuakultur angkatan 2021, berusaha memberikan solusi yang praktis dan berkelanjutan.

Program ini dimulai dengan sesi edukasi yang menargetkan para ibu anggota PKK di Desa Tanjung. Sesi tersebut difokuskan pada bahaya stunting serta pentingnya asupan gizi yang memadai bagi pertumbuhan anak-anak. Para ibu diajak untuk memahami peran penting protein hewani, khususnya yang berasal dari ikan, dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka.

Ikan, terutama jenis ikan kembung, diperkenalkan sebagai bahan utama dalam pembuatan produk olahan yang mudah disiapkan dan disukai oleh anak-anak, seperti nugget ikan. Ikan kembung dipilih karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, termasuk protein, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral yang esensial. Meskipun Desa Tanjung terletak di dekat perairan yang kaya akan hasil laut, tingkat konsumsi ikan di desa ini masih tergolong rendah. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang cara pengolahan ikan yang praktis dan bergizi.

iklan iklan

Acara yang berlangsung di Balai Desa Tanjung pada pukul 13.00 WIB ini disambut dengan antusias oleh peserta, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Tim memberikan demonstrasi langsung cara mengolah ikan kembung menjadi nugget, yang diharapkan dapat menarik minat anak-anak untuk mengonsumsi lebih banyak ikan. Para ibu juga diberi kesempatan untuk mencoba sendiri proses pembuatan nugget, sehingga mereka dapat dengan mudah mempraktikkan keterampilan tersebut di rumah.

Selain meningkatkan keterampilan memasak, program ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya pola makan sehat yang kaya akan protein hewani. Tim berharap melalui program ini, angka stunting di Desa Tanjung dapat berkurang, seiring dengan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi yang cukup bagi pertumbuhan anak.

Dalam kesempatan tersebut, Fadhilah Khairunnisa menyampaikan bahwa program ini tidak hanya tentang pengolahan ikan, tetapi juga bagian dari upaya lebih luas untuk membangun ketahanan pangan dan kesehatan di tingkat desa. “Kami berharap, dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat ikan dan cara pengolahannya, masyarakat Desa Tanjung dapat lebih memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi anak-anak mereka,” ujarnya.

Program ini juga merupakan bagian dari komitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui pendekatan yang holistik dan berbasis ilmu pengetahuan. Para mahasiswa yang tergabung dalam ini telah menerima pelatihan khusus tentang gizi dan kesehatan anak, sehingga mereka mampu memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, tim berharap agar desa-desa lain di sekitar Tanjung juga dapat menerapkan program serupa. Diharapkan bahwa inisiatif ini tidak hanya berhenti pada pembuatan nugget ikan, tetapi juga akan mendorong munculnya berbagai inovasi lainnya yang dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.

Secara keseluruhan, program ini merupakan langkah positif dalam upaya pencegahan stunting di tingkat desa. Dengan pendekatan yang praktis dan berkelanjutan, serta melibatkan langsung masyarakat, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang signifikan dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Tanjung.***

***Pengirim : Fadhilah Khairunnisa di Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Kabupaten .

Dukung kami agar lebih baik. KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

Baca juga:

Kasat Lantas Polres Tegal Kota Resmi Berganti, AKP Sujit Munandar Gantikan AKP Agus Joko

24 Februari 2025 - 18:07 WIB

Kapolres Tegal Apresiasi Personel Polres Tegal Berprestasi dan Inspiratif

24 Februari 2025 - 15:37 WIB

Perkuat Sinergitas, Kapolres Tegal: Jajaran Polres Tegal Komitmen Ciptakan Suasana Kondusif

24 Februari 2025 - 15:29 WIB

Terbanyak Dibaca di Indepth

Eksplorasi konten lain dari Portal Pantura

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca