Portal Pantura, Brebes – Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, menjadi sorotan pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024, ketika desa ini menggelar malam resepsi sebagai puncak perayaan HUT RI ke-79. Acara yang diadakan di Dukuh Kalisalak RW 05 ini tidak hanya menutup rangkaian perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi momen bagi Kepala Desa Jatisawit, Dedi Susilo Wibowo, S.Pd., untuk menegaskan komitmen desa sebagai percontohan Desa Anti-Korupsi.
Dalam sambutannya, Dedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan rangkaian kegiatan HUT RI, serta kepada warga desa yang antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
“Kemenangan dan kekalahan bukanlah ukuran, tetapi bagaimana kita memeriahkan kemerdekaan RI,” kata Dedi, menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan partisipasi aktif warga dalam perayaan ini.
Pemilihan RW 05 sebagai lokasi malam resepsi juga bukan tanpa alasan. Menurut Dedi, lokasi ini dipilih karena berada di tengah-tengah desa, sehingga mudah diakses oleh semua warga dari berbagai penjuru. Selain itu, pemilihan lokasi ini juga dimaksudkan sebagai ungkapan syukur atas selesainya pembangunan jalan penghubung antar-RW, yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan interaksi antarwarga desa.
Pada kesempatan tersebut, Dedi juga memaparkan sejumlah capaian yang telah diraih selama masa jabatannya sebagai kepala desa. Di bawah kepemimpinannya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) telah mencapai 86 persen. Capaian ini mencakup berbagai inisiatif pembangunan yang melibatkan partisipasi aktif dari warga desa dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Namun, yang paling menonjol dari sambutan Dedi adalah deklarasi Desa Jatisawit sebagai desa percontohan Desa Anti-Korupsi di Kecamatan Bumiayu. Ia menegaskan bahwa semua pencapaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat desa.
“Penambahan masa jabatan adalah tantangan baru bagi saya. Saya berharap desa ini bisa lebih maju dan istimewa,” ujar Dedi, yang berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan desa secara merata dan adil.
Dedi juga menekankan bahwa dalam menjalankan pemerintahan desa, ia selalu berpegang pada prinsip tuntunan, bukan tuntutan. Prinsip ini ia pegang teguh untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil selalu didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat, bukan tekanan dari pihak-pihak tertentu.
Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Jatisawit ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa.
Ketua panitia HUT RI ke-79 Desa Jatisawit, Ade Kristianto, menjelaskan bahwa selama bulan Agustus, desa ini telah menyelenggarakan 11 rangkaian kegiatan, mulai dari gerak jalan hingga upacara bendera di lapangan Muncang.
Malam resepsi tersebut juga menjadi momen penghargaan bagi para pemenang berbagai lomba yang diadakan selama perayaan. RW 03 berhasil keluar sebagai juara umum dan menerima trofi yang diserahkan langsung pada acara tersebut.