tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Aksi Bersih-bersih Sungai Ciraja di Bangbayang Brebes Mendapat Apresiasi dari Pemerintah

Avatar photo
×

Aksi Bersih-bersih Sungai Ciraja di Bangbayang Brebes Mendapat Apresiasi dari Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Aksi ini dipusatkan di sekitar jembatan yang menghubungkan desa-desa di sekitar sungai

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLH Kabupaten Brebes, Andriyani S.Sos. MM. (Foto:Portal Pantura/Yudhi Prasetyo)
iklan

Portal Pantura, Aksi bersih-bersih yang dilakukan di Sungai Ciraja, Desa Bangbayang, Kecamatan , Kabupaten , mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk (DLH) Kabupaten . Kegiatan ini melibatkan puluhan relawan yang terdiri dari warga setempat dan komunitas sosial, dengan tujuan mengatasi masalah penumpukan yang semakin mengkhawatirkan.

Kepala Bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLH Kabupaten , Andriyani S.Sos, MM. memberikan penghargaan dan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan secara mandiri di desa-desa.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

“Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang ke sungai dan mulai mengelola mereka secara mandiri di desa masing-masing,” ujarnya. Andriyani juga menekankan bahwa inisiatif masyarakat ini menunjukkan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan.

Tidak hanya Andriyani, Kepala UPT Wilayah dari , Sudrajat, juga menyatakan apresiasinya terhadap antusiasme para relawan yang terlibat dalam aksi tersebut. Ia menilai bahwa semangat yang ditunjukkan oleh para relawan mencerminkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat.

“Saya sangat menghargai inisiatif para relawan. Mereka telah membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tugas kita bersama,” ujar Sudrajat. Ia juga berharap agar aksi ini dapat memotivasi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kondisi Sungai Ciraja sendiri memang sudah sangat memprihatinkan akibat penumpukan yang mengganggu aliran air dan mencemari lingkungan. plastik, limbah rumah tangga, dan berbagai jenis lainnya telah menumpuk di beberapa titik di sepanjang sungai. Hal ini memicu keprihatinan berbagai pihak, yang akhirnya mendorong dilakukannya aksi bersih-bersih tersebut pada Minggu, 8 September 2024.

Aksi ini dipusatkan di sekitar jembatan yang menghubungkan desa-desa di sekitar sungai. Para relawan, termasuk dari komunitas sosial seperti RELICA, bahu-membahu membersihkan yang telah mengendap di sungai selama berbulan-bulan. Menurut Elvin Kristian, salah satu penggerak komunitas RELICA, kondisi sungai yang semakin memburuk disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal membuang pada tempatnya.

“Masih banyak warga yang belum sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sungai ini bukan tempat , dan aksi ini bertujuan untuk menyadarkan mereka agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ungkap Elvin. Ia berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi awal dari perubahan perilaku masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan.

Elvin juga mengapresiasi seluruh relawan yang telah meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk bergotong royong dalam membersihkan sungai. Menurutnya, aksi ini bukan hanya sebuah langkah sementara, tetapi diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan.

“Kami berharap aksi ini dapat memberikan dampak positif dan memotivasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Apa yang kami lakukan ini adalah upaya kecil, namun kami berharap ini bisa menjadi ladang amal bagi relawan yang sudah ikut serta,” tambah Elvin.

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!