Portal Pantura, Brebes – Kabupaten Brebes kini menambah deretan destinasi wisata unggulannya dengan mengukuhkan Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, sebagai Desa Wisata. Prosesi pengukuhan tersebut dilaksanakan pada Rabu 11 September 2024, dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Brebes, Eko Supriyanto. Dalam sambutannya, Eko menegaskan pentingnya pengembangan potensi wisata desa sebagai langkah strategis untuk mendongkrak ekonomi warga serta menjaga kearifan lokal.
Bukit Sendari, sebagai destinasi utama di Desa Pruwatan, diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Dengan panorama alam yang memukau, keramahan warga, serta kuliner khas desa, kami yakin Bukit Sendari bisa menjadi daya tarik yang luar biasa,” ujar Eko. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengembangan desa wisata harus dilakukan tanpa mengorbankan identitas budaya setempat.
Keindahan Bukit Sendari dan Pengembangan Wisata
Bukit Sendari menawarkan pemandangan hijau yang memanjakan mata, didukung oleh suasana yang tenang dan udara segar khas pedesaan. Berbagai fasilitas wisata yang ada di bukit ini telah dibenahi untuk menyambut para pengunjung. Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga bisa menjajal kuliner khas Pruwatan seperti nasi jagung dan olahan hasil bumi lainnya yang diharapkan mampu memperpanjang masa kunjungan mereka.
Namun, Eko mengingatkan bahwa keberhasilan Desa Wisata Pruwatan tidak hanya tergantung pada fasilitas yang tersedia. “Kunci keberhasilan ada pada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami memberikan dukungan penuh, tetapi masyarakat juga harus berperan aktif dalam merawat dan mengembangkan potensi wisata ini,” katanya.
Pemerintah berharap bahwa keberadaan Desa Wisata Pruwatan dengan Bukit Sendari sebagai andalannya bisa menjadi lokomotif bagi pengembangan sektor pariwisata di Brebes. Dengan potensi besar yang dimiliki, desa ini diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan ekonomi lokal. Menurut Eko, selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, upaya ini juga diharapkan mampu memperkuat nilai budaya dan adat istiadat yang ada.
Peran Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan Desa Wisata
Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan desa wisata menjadi aspek penting yang ditekankan oleh Eko. Selain itu, peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan tradisi setempat juga sangat diperlukan agar desa wisata ini dapat terus berkembang tanpa kehilangan identitas budayanya. Eko optimistis bahwa dengan kerjasama yang baik antara warga dan pemerintah desa, Desa Wisata Pruwatan dapat terus berinovasi dan menarik lebih banyak wisatawan.
Pemerintah Kabupaten Brebes, melalui Dinbudpar, berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pembinaan maupun promosi. Namun, Eko kembali menekankan bahwa inovasi yang muncul dari masyarakat setempat akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. “Keberhasilan Desa Wisata Pruwatan nantinya akan sangat bergantung pada bagaimana masyarakat mampu mempromosikan potensi desanya dan terus merawat fasilitas yang ada,” jelasnya.
Acara Pengukuhan dan Penampilan Kesenian Tradisional
Pengukuhan Desa Wisata Pruwatan secara resmi ditandai dengan penyerahan keputusan sebagai desa wisata dari Eko Supriyanto kepada Kepala Desa Pruwatan, Rasiman. Acara ini juga dimeriahkan dengan pemotongan pita di pintu masuk Bukit Sendari sebagai simbolis peresmian destinasi wisata tersebut.
Tak hanya itu, pengukuhan ini juga diiringi oleh penampilan seni tradisional Jaran Kepang, yang merupakan salah satu kesenian khas Desa Pruwatan. Pertunjukan ini berhasil memukau para tamu undangan yang hadir. Kehadiran kesenian tradisional tersebut menjadi salah satu bukti nyata bagaimana Desa Pruwatan terus melestarikan budaya lokalnya sambil berupaya mengembangkan potensi wisata.