“Kami akan terus memantau penggunaan dana bantuan ini. Jangan sampai ada yang menggunakan bantuan untuk keperluan yang tidak semestinya, seperti untuk keperluan konsumtif yang tidak mendesak,” tegas Yekti. Pengawasan tersebut diharapkan dapat meminimalisir penyalahgunaan bantuan dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Yekti juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan. Pihaknya akan memastikan bahwa proses penyaluran dilakukan secara terbuka, dan masyarakat yang belum menerima atau merasa layak menerima bisa mengajukan pertanyaan atau klarifikasi kepada pemerintah desa.
Harapan
Penyaluran BLT tahap ketiga ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat Desa Kalijurang, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2024. Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, berharap agar bantuan ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan keluarga penerima.
“Kami akan terus berupaya agar bantuan dari pemerintah ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Semoga ke depan, kondisi ekonomi masyarakat bisa semakin membaik, dan program-program seperti BLT ini dapat terus berjalan untuk membantu mereka yang membutuhkan,” pungkas Edi.
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penggunaan Dana Desa. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Kalijurang, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.***