Selain itu, kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, membuat bantuan seperti BLT menjadi sangat krusial bagi warga desa. Dengan adanya dana tambahan ini, diharapkan penerima dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berhutang atau mengorbankan kebutuhan lainnya yang lebih mendesak.
Salah satu penerima bantuan yang merupakan ibu rumah tangga, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. Menurutnya, dana yang didapat sangat membantu untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan harian lainnya. “Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli kepada kami, ini sangat membantu,” ujarnya.
Harapan untuk Keberlanjutan Program Bantuan
Banyak warga desa berharap agar program BLT Dana Desa ini bisa terus berlanjut, mengingat situasi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih. Meskipun sudah ada berbagai program pemulihan ekonomi, bagi sebagian masyarakat desa, BLT masih menjadi salah satu bentuk bantuan yang paling nyata dan langsung dirasakan manfaatnya.
Pemerintah Desa Galuh Timur sendiri menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program bantuan dari pemerintah pusat, dengan harapan bisa membantu meringankan beban masyarakat. “Selama program ini masih berjalan, kami akan terus menyalurkan bantuan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Muhajir.
Melalui program BLT Dana Desa, pemerintah tidak hanya memberikan bantuan finansial langsung kepada warga yang membutuhkan, tetapi juga memastikan bahwa setiap penerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, terutama bagi masyarakat pedesaan yang masih rentan terhadap guncangan ekonomi.
Dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat Desa Galuh Timur dan wilayah lain yang terdampak dapat terus bangkit dan menata kehidupan mereka lebih baik.***