Sambangi Gus Sholah, Kapolres Brebes Minta Dukungan Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada

iklan

Portal Pantura, Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, AKBP Achmad Oka Mahendra melakukan kunjungan silaturahmi ke (Ponpes) 2 Benda yang diasuh oleh KH. Solahudin Masruri. Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk perkenalan AKBP Achmad Oka sebagai Kapolres yang baru, tetapi juga untuk mempererat kemitraan antara kepolisian dan tokoh-tokoh agama di wilayah hukum Polres .

Kegiatan silaturahmi tersebut diadakan pada Kamis, 3 Oktober 2024, dan diikuti oleh sejumlah pejabat utama Polres . Dalam kesempatan ini, menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya dalam menghadapi masa-masa krusial jelang Pilkada.

Dalam keterangannya, menekankan bahwa kunjungan tersebut adalah bagian dari upaya memperkenalkan diri kepada tokoh agama serta menjalin komunikasi yang lebih intensif antara Polri dan para ulama di Kabupaten . Ia berharap sinergi yang terjalin ini dapat memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul.

“Silaturahmi ini merupakan kegiatan sambang Kamtibmas kepada para tokoh agama. Selain mempererat hubungan, kegiatan ini juga sebagai perkenalan diri saya sebagai guna meningkatkan sinergitas antara Polri dengan para ulama dan tokoh agama,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa keberadaan tokoh agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan sangat penting. Dengan adanya dialog dan komunikasi yang terbuka antara Polri dan para pemuka agama, diharapkan setiap aspirasi dan masukan dari masyarakat dapat diserap dengan baik, sehingga potensi konflik atau gangguan Kamtibmas dapat diminimalisir.

Kunjungan ke Ponpes 2 ini juga menjadi momentum bagi untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para santri dan tokoh agama. Ia menekankan bahwa situasi politik yang semakin memanas menjelang Pilkada memerlukan perhatian khusus, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Jelang Pilkada 2024, satu hal yang sangat penting adalah menjaga Kamtibmas. Ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan para santri,” jelas Kapolres.

Ia menambahkan, dalam situasi politik seperti saat ini, isu keamanan dan ketertiban harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak. Tidak hanya Polri, tetapi juga para tokoh agama dan stakeholder lainnya diharapkan ikut berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Kapolres pun meminta dukungan penuh dari para tokoh agama dalam menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat . Menurutnya, masukan dan aspirasi dari para ulama sangat penting untuk memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tersebut. Ia berharap, melalui kerja sama yang erat, keamanan dan kenyamanan masyarakat bisa terus terjaga, baik sebelum, saat, maupun setelah Pilkada berlangsung.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menekankan betapa pentingnya peran para ulama dan tokoh agama dalam meredam potensi konflik di masyarakat. Ia mengakui bahwa ulama memiliki pengaruh besar terhadap umat, sehingga pesan-pesan damai yang disampaikan oleh tokoh agama dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami sangat mengharapkan masukan dari para ulama terkait perkembangan situasi Kamtibmas di wilayah . Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini demi kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Kapolres, dukungan dari tokoh agama sangat krusial dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Tokoh agama, lanjutnya, memiliki kedekatan yang kuat dengan masyarakat, terutama melalui pengajaran agama dan nilai-nilai moral yang disampaikan dalam forum-forum keagamaan.

Ia berharap para ulama di dapat terus aktif berperan dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat, termasuk pentingnya menjaga perdamaian dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen kepolisian untuk bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, terutama dalam menghadapi dinamika politik jelang Pilkada 2024. memastikan bahwa Polri akan terus melakukan berbagai langkah preventif dan proaktif guna menjaga stabilitas Kamtibmas.

Kapolres mengungkapkan bahwa berbagai kegiatan pengamanan sudah mulai direncanakan, baik di tingkat kabupaten maupun di tiap kecamatan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan seluruh rangkaian Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan keamanan yang berarti.

“Kami sudah siapkan langkah-langkah preventif, termasuk patroli keamanan dan kegiatan dialogis dengan masyarakat. Namun, tentunya keberhasilan dalam menciptakan kondisi yang aman sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat luas,” pungkas Kapolres.

Dalam menghadapi pesta demokrasi seperti Pilkada, berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bersifat negatif. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga situasi tetap kondusif agar Pilkada bisa berlangsung dengan aman, damai, dan tertib.

Dengan komitmen dan sinergi yang kuat antara kepolisian, tokoh agama, serta seluruh elemen masyarakat, Kapolres optimis bahwa Kabupaten akan mampu melalui Pilkada 2024 dengan aman dan damai, serta tetap menjaga kerukunan antarwarga.***

Bagikan:
Dukung kami agar lebih baik. KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

Baca juga:

Pilihan Redaksi: