Portal Pantura, Brebes – Kondisi infrastruktur di Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, menjadi perhatian serius warga setempat.
Jalanan yang mengalami kerusakan parah dalam beberapa waktu terakhir memicu keluhan dari masyarakat.
Warga menyampaikan protes langsung kepada Pejabat (Pj) Bupati Brebes, Djoko Gunawan, berharap pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki akses utama mereka.
Djoko Gunawan segera merespons keluhan ini dengan menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes untuk melakukan survei di lokasi.
Survei tersebut bertujuan untuk menilai kondisi jalan yang sebenarnya dan menentukan tindakan yang tepat.
Dalam keterangannya, Djoko menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memperbaiki jalan setelah survei selesai dilakukan.
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh tim dari DPU, sepanjang 1,4 kilometer jalan di Desa Kalijurang harus diperbaiki secara menyeluruh.
Selain itu, ditemukan empat titik yang terdampak longsor, yang semakin memperparah aksesibilitas di desa tersebut.
Djoko menegaskan bahwa perbaikan jalan ini sangat penting untuk mengembalikan mobilitas warga yang selama ini terhambat.
“Kami memahami kekhawatiran warga, terutama karena aktivitas ekonomi mereka sangat bergantung pada akses jalan yang baik. Kami berkomitmen untuk mempercepat perbaikan setelah survei ini selesai, agar aktivitas warga bisa kembali normal,” kata Djoko.
Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, yang turut mendampingi tim survei, mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menanggapi keluhan warga.
Ia berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan mengembalikan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
“Kami sangat menghargai kesigapan Pemkab Brebes dalam merespons keluhan warga. Semoga hasil survei ini segera ditindaklanjuti dengan perbaikan jalan yang nyata,” ujar Edi.
Ujar Edi, Jalan yang baik adalah hal dasar yang sangat dibutuhkan warga. Ia berharap pemerintah tidak hanya mendengar, tetapi juga segera bertindak agar kami bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Kerusakan jalan di Kalijurang tak lepas dari mobilitas kendaraan berat yang sering melintas, terutama kendaraan proyek yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).