tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Ancam Warga Dengan Senjata Tajam dan Langgar Izin Tinggal WNA Asal Mesir di Deportasi Imigrasi Kelas 1 Non Pemalang

Avatar photo
×

Ancam Warga Dengan Senjata Tajam dan Langgar Izin Tinggal WNA Asal Mesir di Deportasi Imigrasi Kelas 1 Non Pemalang

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, Tegal tunjukan sikap tegas seorang () asal Mesir dideportasi setelah melanggar dan sering mengancam warga sekitar menggunakan senjata tajam.

Kasus () ini menunjukkan tindakan tegas dari pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Proses dilakukan sesuai dengan peraturan Imigrasi yang berlaku.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Androu Ashraf Ramzi Salib, warga negara Mesir telah dideportasi oleh akibat pelanggaran bahkan diketahui berperilaku yang meresahkan masyarakat.

Pendeportasian oleh pihak Imigrasi ini merupakan bagian dari operasi Jagratara Pengawasan Orang Asing dilaksanakan secara serentak.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Pemalang, Washono, menjelaskan Ashraf melanggar Pasal 75 ayat 1 dan 78 ayat 1 Undang-Undang Keimigrasian, dengan status Overstay yakni selama 10 hari setelah visa wisatanya berakhir.

“Setelah diperiksa Ashraf () masuk ke Indonesia pada 25 Agustus 2024 dengan visa wisata. Setelah dicek, visa sudah habis pada 23 September 2024, over stay 10 hari.” Jelas Washono.

Selain itu dijelaskan pula bahwa Ashraf juga sebelumnya telah berada di Indonesia sejak 25 Agustus 2024 dan ditangkap di sebuah hotel di wilayah Comal, Pemalang Jawa Tengah.

Tidak hanya sampai disitu saja, selain melanggar , Ashraf () diduga mengancam warga dengan Sajam (senjata tajam) yang menimbulkan keresahan.

Dikatakan Washono bahwa Ashraf awalnya datang untuk menemui seorang wanita yang dikenalinya selama empat (4) tahun melalui Media Sosial (Medsos) Facebook dan berniat menikah. Namun sayangnya pelanggarannya membuat dirinya harus dideportasi.***

 

 

 

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!