Portal Pantura, Tegal – Meskipun hanya dibawah tenda berukuran 2 x 2 meter persegi disudut panggung Taman Rakyat Slawi (Trasa) Kabuoaten Tegal Stand pameran Tosan Aji di Gigantopithecus Expo 2024 jadi sasaran pelajar.
Menariknya pengunjung stand Tosan Aji tersebut rata rata terdiri dari para pelajar mulai tingkat SD/SMP hingga SMA/SMK di Kabupaten Tegal dan bahkan beberapa dari Sekolah Dasar (SD) menyempatkan untuk mencatat sejarah asal muasal Keris yang berada di Stand Patra Ganesha.
Seakan terbawa dalam kisah sejarah, siswa dan siswi sekolah tersebut tak henti untuk bertanya dan tak hanya sampai disitu saja para pelajar inipun menyempatkan untuk berpose dengan salah satu warisan budaya nusantara yakni Keris di stand Tosan Aji.
Dijelaskan, M.Luyo pendiri Patra Ganesha untuk Keris yang dipamerkan ada Keris yang usianya sudah ratusan tahun yakni Keris “Sriwijaya dan Hanoman” dan ada pula Keris lainnya.
Menyoal Pameran Keris yang kerap hadir mengisi setiap even di Kabupaten Tegal, M. Luyo menerangkan bahwa kehadirannya selain memenuhi undangan juga kerap berinisiatif untuk hadir menyajikan warisan budaya.
“Kami selalu hadir meskipun harus dengan biaya sendiri, namun demikian tujuan kami selain mengenalkan akan sejarah sekaligus untuk mengesukasi masyarakat termasuk generasi muda khususnya di Kabupaten Tegal” ujarnya.
Menurutnya mengenalkan sejarah mulai dari generasi dini tidaklah muda dan butuh proses panjang, tetapi dengan seringnya Patra Ganesha hadir ditiap momen akan menjadi pesan positif bagi masyarakat akan keagungan sejarah.
“Tujuan kami hanya sebagai edukasi, dan kami tak akan pernah bosan mengedukasi dengan cara seperti ini meyajikan warisan budaya Keris” tegas M. Luyo.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bila dirinya tak bisa mengajari dan mengurui tetapi hanya dengan cara seperti ini masyarakat dan generasi muda dapat belajar akan Keris sebagai warisan budaya.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.