tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Warga Desa Taraban di Brebes Solid Mendukung Kotak Kosong dalam Pilkada 2024

×

Warga Desa Taraban di Brebes Solid Mendukung Kotak Kosong dalam Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, Antusiasme warga Desa di Kecamatan , Kabupaten , tampak sangat tinggi pada kampanye dukungan untuk dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024.

Dalam kampanye tersebut, warga menyatakan pilihan mereka pada nomor 2 di kertas suara, yang mewakili opsi .

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Di bawah arahan juru kampanye , warga terlihat rapi berbaris, penuh semangat, mengikuti instruksi untuk memastikan bahwa pilihan mereka tepat.

Banyak warga desa yang hadir dalam kampanye tersebut menunjukkan kebulatan tekad untuk memilih , sebagai bentuk ekspresi demokrasi yang mereka yakini penting dalam proses pemilihan pemimpin daerah.

Handoko, Koordinator Kampanye untuk wilayah Selatan, menyatakan bahwa adalah alternatif yang sah dalam pemilihan kepala daerah.

“Memilih kotak kosong merupakan hak setiap pemilih, dan itu sah di bawah aturan yang berlaku,” jelasnya.

Handoko juga menyampaikan bahwa pihaknya kerap mendengar pandangan miring terkait kotak kosong, salah satunya adalah anggapan bahwa memilih kotak kosong sama saja dengan tidak memilih.

Namun, Handoko menegaskan bahwa kehadiran warga di kampanye tersebut justru menjadi bukti nyata dari antusiasme masyarakat.

“Hari ini kita bisa lihat bahwa dukungan kepada kotak kosong tidak hanya ada dalam wacana. Masyarakat hadir, mereka memiliki suara, dan suara mereka ingin didengar,” katanya.

Seorang tokoh masyarakat Desa Abdul Mukti yang turut hadir dalam kegiatan kampanye itu menekankan harapannya agar Pilkada kali ini dapat melahirkan pemimpin yang demokratis dan adil, khususnya bagi Desa .

“Kami ingin pemimpin yang peduli pada masyarakat kecil, yang memperhatikan Desa , serta benar-benar bekerja untuk kepentingan semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Menurut tokoh masyarakat tersebut, dukungan terhadap kotak kosong juga menunjukkan adanya harapan besar dari warga agar demokrasi berjalan sesuai harapan mereka, terutama dalam pemilihan pemimpin yang benar-benar mendengar aspirasi rakyat.

Ia menambahkan bahwa Desa memerlukan sosok pemimpin yang mampu membawa desa menuju keadaan yang aman, damai, dan sejahtera.

Dukungan terhadap kotak kosong dalam Pilkada biasanya mencerminkan ketidakpuasan warga terhadap calon yang tersedia, atau bisa juga menjadi tanda bahwa mereka menginginkan alternatif lain di luar kandidat yang ada.

Dalam Pilkada kali ini, kotak kosong dianggap sebagai pilihan yang valid bagi warga yang tidak sepenuhnya merasa terwakili oleh kandidat yang maju.

Hal ini mencerminkan pandangan bahwa pemilihan bukan hanya sekadar memilih satu dari dua kandidat, tetapi juga tentang menyuarakan ketidaksetujuan secara sah terhadap opsi yang ada.

Dalam beberapa waktu terakhir, dukungan terhadap kotak kosong dalam berbagai pilkada di Indonesia menunjukkan bahwa warga semakin kritis dan ingin memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah sosok yang benar-benar memahami dan mendengarkan kebutuhan rakyat.

Bagi warga Desa , kotak kosong adalah simbol dari harapan untuk perubahan, bahkan jika perubahan itu berarti memilih untuk tidak mendukung kandidat mana pun yang dianggap kurang sesuai.

Tokoh masyarakat lainnya dari Desa menegaskan harapan yang besar agar desa mereka selalu dalam keadaan aman, damai, dan sejahtera, terlepas dari hasil pilkada.

Menurutnya, pemilihan ini merupakan kesempatan bagi warga untuk bersuara, tetapi yang lebih penting adalah mempertahankan harmoni dalam kehidupan sehari-hari di desa.

“Siapapun yang nanti terpilih, harapan kami sederhana: desa ini tetap menjadi tempat yang aman dan damai, di mana warga bisa hidup dengan tenang dan sejahtera,” katanya.***

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!