tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Sikapi Unggahan Video Viral Jalan Rusak, Cabup Nomor 01 Sebut Masyarakat Punya Hak Sampaikan Pendapat

Avatar photo
×

Sikapi Unggahan Video Viral Jalan Rusak, Cabup Nomor 01 Sebut Masyarakat Punya Hak Sampaikan Pendapat

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, Kisah di media sosial ternyata menarik perhatian banyak pihak untuk memberi dukungan bagi termasuk Eka Sakti.

adalah warga RT 15 RW 5 Dukuh Turi, Grogol, Kabupaten Tegal, menjadi sorotan publik usai video unggahannya di media sosial kondisi jalan rusak di kampungnya menjadikan dirinya kerap mendapat Teror dari pihak yang merasa terusik.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Eka Sakti berpasangan dengan Syaeful () ini dengan kepedulian mengapresisi dan berikan dukungan , pasalnya setiap orang punya hak menyampaikan pendapat.

“Jadi kalau ada pejabat atau pemimpin yang tidak mau di kritik tak perlu gusar atau alergi, apalagi ini suara aspirasi rakyat jadi perlu di dengar untuk bahan intropeksi lebih memperbaiki dengan kata lain ajak duduk, cari solusi bersama sama* tegas

Video yang diunggah diakun pribadinya ini dibuatnya untuk mengkritisi kondisi jalan rusak di kampungnya dan berhasil menarik lebih dari 600 ribu penonton di platform TikTok dan Instagram.

Video ini di unggah oleh dalam akun pribadi Instagram @nanaaal, menunjukkan kerusakan parah pada jalan di desa tempat tinggalnya dengan narasi mengundang perhatian, “Sing Desane esih ajeg bae yuh nangis bareng-bareng.”

Namun demikian meskipun Ia kerap mendapat ancaman pihak yang merasa terusik, tetap teguh untuk terus mengungkapkan kondisi yang tidak layak di desanya agar mendapatkan perhatian.

Diantaranya dukungan datang dari , Sakti, yang dengan rendah hati menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi langsung lokasi jalan rusak dan membantu memperbaikinya.

juga mengecam ancaman terhadap dan menegaskan hak setiap warga negara menyuarakan pendapat merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin oleh undang-undang.

Menariknya, meskipun sempat terkejut dengan viralnya video tersebut, Ketua RT 15, Udin tidak mempermasalahkan tindakan , karena ia melihat niat baik di balik unggahan tersebut, semata hanya untuk kebaikan warga kampung.

Diketahui, kejadian ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat menjadi alat menyuarakan kritik menggerakkan perubahan, dan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memperbaiki kondisi masyarakat.***

 

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!

Eksplorasi konten lain dari Portal Pantura

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca