Portal Pantura, Brebes – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan acara pembinaan untuk organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayahnya. Dengan tema “Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan dalam Sukses Pilkada dan Pencegahan Narkotika,” kegiatan ini diadakan di Aula Pendopo Bupati Bumiayu dan berhasil menarik antusiasme tinggi dari berbagai ormas di wilayah Brebes.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran ormas dalam dua isu krusial, yakni partisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 yang aman dan demokratis, serta upaya mencegah penyalahgunaan narkotika di masyarakat. Pembinaan ini dibuka oleh Sofyan Efendi, selaku Analis Kebijakan Bakesbangpol Kabupaten Brebes, yang juga bertindak sebagai moderator acara.
Dalam sambutannya, Sofyan menekankan pentingnya peran ormas sebagai garda depan dalam menjaga ketertiban sosial di wilayah Brebes. Dia menyoroti dua aspek penting, yakni pengawasan Pilkada yang bebas dari pelanggaran dan peningkatan kewaspadaan terhadap bahaya narkotika yang mengancam generasi muda. Sofyan berharap kegiatan ini mampu menyatukan komitmen ormas dalam mendukung program pemerintah daerah.
Acara ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal untuk zonasi Kabupaten Tegal dan Brebes, Dr. H. Nasrudin, M.M.Pd., serta perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang diwakili oleh Septi Dwi Jayanti, S.Pd., dari Divisi Penanganan Pelanggaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bumiayu.
Dalam presentasinya, Dr. H. Nasrudin mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai tingginya angka penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Dia menyebutkan bahwa berdasarkan data terakhir, sekitar 1,73 persen dari total populasi di Indonesia telah terpapar narkotika. Angka ini, menurut Nasrudin, menunjukkan ancaman serius bagi bangsa. Ia menegaskan bahwa kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas, sangat penting untuk mengurangi angka tersebut.
“Data ini jelas mengkhawatirkan. Penyebaran narkotika perlu dicegah sejak dini melalui kerja sama antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan organisasi kemasyarakatan. Peran ormas sangat strategis dalam edukasi dan pengawasan di tingkat akar rumput,” jelas Dr. Nasrudin.
Selain isu narkotika, tema lain yang menjadi sorotan adalah peran ormas dalam pengawasan Pilkada 2024. Septi Dwi Jayanti dari Bawaslu Bumiayu menyampaikan bahwa ormas memiliki posisi penting dalam menjaga integritas pemilu. Ia menekankan bahwa ormas dapat berpartisipasi aktif melalui pengawasan partisipatif untuk memastikan proses Pilkada berjalan adil dan jujur.
Menurut Septi, salah satu bentuk kontribusi ormas adalah dengan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi, baik sebelum maupun selama masa kampanye dan pemungutan suara. “Kami berharap ormas dapat membantu menjaga integritas pemilu dengan terlibat langsung dalam pengawasan. Dengan kolaborasi ini, kita bisa meminimalisir potensi kecurangan yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap hasil pemilu,” tambahnya.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi ormas untuk membangun sinergi yang lebih erat dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial, terutama menjelang Pilkada. Dengan adanya pembinaan ini, ormas di Brebes diharapkan bisa semakin solid dalam menjalankan peran positif di masyarakat, baik dalam pengawasan proses demokrasi maupun dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
Peserta acara ini terdiri dari berbagai ormas di wilayah Brebes selatan, antara lain dari organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, serta komunitas lainnya. Perwakilan masing-masing organisasi tampak antusias mengikuti kegiatan ini, yang juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam upaya menghadapi tantangan sosial yang ada.
Pada penutupan kegiatan, Bakesbangpol Kabupaten Brebes menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di antara ormas akan pentingnya peran aktif mereka dalam dua isu krusial ini. Kolaborasi antara pemerintah dan ormas dianggap penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan aman.
Dengan komitmen bersama, Pemkab Brebes optimis bahwa peran ormas dapat semakin optimal, baik dalam menyukseskan agenda Pilkada yang demokratis maupun dalam mencegah penyebaran narkotika yang mengancam generasi muda. Bakesbangpol juga berencana untuk terus memberikan pendampingan bagi ormas agar bisa semakin berdaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di masyarakat.
Di akhir kegiatan, para peserta meninggalkan pendopo dengan semangat baru dan komitmen untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan sosial yang dihadapi wilayah Brebes. Melalui kerja sama ini, Pemkab Brebes berharap ormas dapat menjadi motor penggerak yang kuat dalam membangun masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.***