Portal Pantura, Brebes – Sebanyak 672 personel keamanan gabungan diterjunkan untuk mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 di Kabupaten Brebes.
Pasukan ini terdiri dari 398 personel Polres Brebes, 250 personel BKO Polda Jawa Tengah, dan 25 personel Sat Brimob Polda Jawa Tengah.
Mereka akan bertugas menjaga keamanan di 2.979 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah tersebut.
Langkah pengamanan ini merupakan bagian dari persiapan pemilihan kepala daerah, termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub) dan Pemilihan Bupati Brebes (Pilbup).
Kesiapan pasukan ditandai dengan apel pergeseran pasukan yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra, dan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto.
Acara ini berlangsung dengan dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Brebes.
Sinergitas untuk Kelancaran Pilkada
Dalam sambutannya, Pj Bupati Brebes, Ir. Djoko Gunawan, menegaskan pentingnya sinergi antar berbagai elemen untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan aman.
Ia menyebut apel ini sebagai simbol koordinasi yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Pengamanan harus memastikan kelancaran distribusi logistik pemilu, menjaga keamanan di TPS, serta memastikan kelangsungan seluruh tahapan Pilkada hingga selesai,” kata Djoko.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif selama proses pemilu berlangsung.
Djoko menekankan, selain tugas aparat, partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Brebes selama tahapan pemilu.
Empat Fokus Pengamanan
Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra menguraikan empat poin utama yang menjadi fokus pengamanan selama tahapan pemungutan suara.
Empat hal ini meliputi pengawasan terhadap tempat, kegiatan, penyelenggara, dan logistik Pilkada.
“Petugas harus teliti dalam memperhatikan keamanan lokasi TPS, mendukung kelancaran kegiatan Pilkada, melindungi penyelenggara pemilu, serta memastikan logistik tersimpan dan terdistribusi dengan aman,” ujar Kapolres Brebes.
Ia menambahkan bahwa personel yang bertugas di TPS harus menjalankan tanggung jawabnya dengan disiplin, memantau situasi di lapangan, dan siap menghadapi kemungkinan kendala.
Komitmen TNI dalam Mendukung Keamanan
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto menekankan pentingnya mitigasi risiko dalam setiap langkah pengamanan.
Ia mengimbau personel untuk berpikir cepat dan bertindak secara tepat jika terjadi potensi gangguan selama proses pemilu.
“Pengamanan membutuhkan kesiapan mental dan koordinasi yang kuat. Sinergi antar petugas di lapangan menjadi kunci kesuksesan dalam mengawal Pilkada agar berlangsung damai dan aman,” ujarnya.
Sapto Broto juga mengingatkan bahwa keberhasilan pengamanan Pilkada bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan tugas bersama semua pihak yang terlibat.
Pelepasan Personel ke TPS
Sebagai bagian dari kegiatan apel, dilakukan pelepasan simbolis personel ke TPS oleh pimpinan apel, didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes.
Prosesi pelepasan ini menjadi penanda kesiapan seluruh pasukan untuk menjalankan tugas mereka di lapangan.
Dengan ribuan TPS yang harus diamankan, kehadiran personel gabungan diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama proses pemungutan suara hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
Masyarakat Kabupaten Brebes pun diharapkan mendukung penuh upaya ini demi kesuksesan pesta demokrasi di wilayah tersebut.
Pilkada 2024 bukan hanya momen penting untuk memilih pemimpin, tetapi juga ajang pembuktian solidaritas dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga demokrasi yang sehat.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.