Portal Pantura, Brebes – Proses penghitungan suara di tingkat kecamatan Tonjong dalam rangka Pilkada 2024 berlangsung lancar dan kondusif.
Penghitungan dilakukan selama dua hari, dimulai pada Jumat 29 November 2024 hingga Sabtu 30 November 2024, bertempat di aula Kecamatan Tonjong.
Kegiatan ini diawasi secara ketat oleh aparat keamanan dari TNI dan Polri untuk memastikan jalannya proses tanpa hambatan.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tonjong, Edi Purnomo, menyampaikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal dan tanpa kendala berarti.
“Penghitungan suara kami mulai dari desa-desa dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang relatif sedikit, sehingga proses dapat berjalan lebih terorganisir,” ujar Edi saat ditemui di lokasi.
Proses penghitungan suara juga dimonitoring KPU Kabupaten Brebes dan disaksikan langsung oleh tim saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon) yang bertanding dalam Pilkada 2024.
Kehadiran mereka bertujuan memastikan transparansi dan keabsahan hasil penghitungan suara.
Meski berbeda pilihan, suasana di aula Kecamatan Tonjong tetap kondusif.
Hal ini mencerminkan tingginya kedewasaan politik baik dari para saksi maupun masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk menjaga netralitas dan memastikan penghitungan ini berlangsung transparan. Kehadiran saksi dari masing-masing paslon sangat membantu memastikan bahwa tidak ada penyimpangan,” tambah Edi.
Penghitungan suara di Kecamatan Tonjong tidak terlepas dari pengamanan yang dilakukan aparat keamanan.
Personel gabungan dari TNI dan Polri diterjunkan untuk menjaga keamanan selama proses berlangsung.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kericuhan atau gangguan yang mungkin muncul.
Edi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Kecamatan Tonjong relatif aman dan tidak ada kejadian menonjol yang mengganggu proses pemungutan maupun penghitungan suara.
Hal ini menunjukkan tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas selama pesta demokrasi berlangsung.
“Semua pihak telah bekerja sama dengan sangat baik, mulai dari pemilih, petugas KPPS, hingga aparat keamanan. Tidak ada laporan terkait pelanggaran atau insiden yang merusak jalannya Pilkada,” ujarnya.
Kondisi ini sejalan dengan upaya pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi, termasuk melalui peningkatan profesionalisme petugas dan penerapan pengamanan yang optimal.
Setelah rampungnya penghitungan suara di tingkat kecamatan, hasil ini akan diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes untuk rekapitulasi di tingkat kabupaten.
Edi berharap tahapan berikutnya juga dapat berlangsung dengan lancar hingga akhirnya ditetapkan pasangan calon terpilih.
“Semoga seluruh proses Pilkada 2024, mulai dari awal hingga akhir, dapat berjalan damai seperti yang terjadi di Kecamatan Tonjong. Ini adalah hasil kerja keras kita semua,” pungkas Edi.
Secara umum, pelaksanaan Pilkada di Kecamatan Tonjong mencerminkan kesiapan masyarakat dalam menyikapi demokrasi.
Tidak hanya proses pemungutan suara yang berlangsung damai, namun penghitungan suara juga terlaksana tanpa hambatan berarti.
Hal ini memberikan harapan bahwa kesadaran politik masyarakat semakin matang, sekaligus menjadi contoh positif bagi wilayah lain.
Dengan situasi yang aman dan tertib ini, Pilkada 2024 di Kecamatan Tonjong diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus menjaga stabilitas dan semangat kebersamaan, meskipun dalam perbedaan pilihan politik.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.