tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

15 Warga Desa Linggapura Terima Bantuan RTLH dari Gubernur

Avatar photo
×

15 Warga Desa Linggapura Terima Bantuan RTLH dari Gubernur

Sebarkan artikel ini
Penerima bantuan Gubernur RTLH foto bersama usai sosialisasi. (Portal Pantura/Yudhi Prasetyo)
Penerima bantuan Gubernur RTLH foto bersama usai sosialisasi. (Portal Pantura/Yudhi Prasetyo)
iklan

Portal Pantura, Sebanyak 15 warga Desa , Kecamatan , Kabupaten , akan mendapatkan bantuan untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni () dari Gubernur Jawa Tengah.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang lebih layak.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Kepala Desa , Mustain, melalui Sekretaris Desa, Asep Supriyono, menjelaskan bahwa total penerima bantuan di desa tersebut sebenarnya mencapai 30 orang.

Namun, untuk tahap pertama, bantuan akan diberikan kepada 15 warga terlebih dahulu.

“Setiap rumah yang direhabilitasi akan menerima bantuan sebesar Rp20 juta,” kata Asep, Selasa 9 Desember 2024.

Ia menambahkan, proses pelaksanaan bantuan ini dijadwalkan dimulai pada Desember 2024.

Manfaat Besar bagi Warga

Bantuan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi penerima, terutama dalam menyediakan tempat tinggal yang aman, sehat, dan nyaman.

Dengan kondisi rumah yang lebih layak, masyarakat bisa hidup dengan kualitas yang lebih baik, baik dari segi kesehatan maupun kesejahteraan sosial.

“Beberapa rumah di desa kami yang kondisinya memprihatinkan. Program ini sangat membantu masyarakat yang ekonominya kurang mampu untuk memiliki hunian yang layak,” jelas Asep.

Pemilihan Penerima Bantuan

Penerima bantuan ditentukan melalui proses seleksi yang ketat, bekerja sama dengan pihak pemerintah desa dan instansi terkait.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Menurut Asep, sebagian besar penerima bantuan adalah warga yang selama ini tinggal di rumah dengan kondisi yang memprihatinkan, seperti atap bocor, dinding rusak, atau lantai yang tidak layak.

Program ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Desa .

Harapan Keberlanjutan Program

Selain pelaksanaan tahap pertama di Desember 2024, pemerintah desa berharap program bantuan ini dapat terus berlanjut hingga seluruh warga yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya.

“Kami akan terus mengajukan data warga yang membutuhkan agar program ini bisa berlanjut,” tutur Asep.

Program ini menjadi salah satu solusi konkret untuk mengatasi permasalahan hunian tidak layak di pedesaan.

Dengan adanya bantuan seperti ini, masyarakat kecil memiliki harapan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka secara bertahap.

Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan provinsi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah yang masih memiliki banyak rumah tidak layak huni.

Warga Desa pun menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh penerima.***

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!
Index

Eksplorasi konten lain dari Portal Pantura

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca