“Insya Allah dengan kebersamaan masalah itu bisa tuntas, agar Brebes bisa bersaing dengan kota-kota lain, apalagi Brebes punya ikon yang tidak bisa di tiru oleh siapapun yaitu Bawang Merah,” katanya.
Salah satu Pembina FKGD Brebes, Prof Dr H Abdul Rohman SE MSi Akt yang juga Guru Besar Universitas Diponegoro, menyampaikan Brebes harus punya visi.
Ia mengatakan, jangan mau kalah dengan kota sebelah kanan dan kiri, karena Brebes mempunyai wilayah yang lengkap, pegunungan perkebunan dan laut.
Selaku moderator diskusi Nila Feby Puspitasari SKom MCs, mengatakan anggota FKGD ada 33 profesor dan 329 dosen yang tersebar di 49 kampus.
Forum ini merupakan wadah silaturahmi sekaligus pemersatu guru besar dan dosen kelahiran Brebes yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.
“Sebagian mereka aktif pada penulisan buku, seminar nasional maupun internasional, penulisan jurnal dan lainnya, semoga diskusi ini bisa memberikan ide, gagasan serta sumbangsih ke Pemda Brebes guna mewujudkan Brebes bermartabat dan selalu guyub,” tutupnya.