Dedy Yon percaya bahwa melalui ajang ini, potensi Kota Tegal, terutama batik khas Tegal,
Corak dan polanya menjadi daya tarik tersendiri dan namanya semakin dikenal secara luas. dengan semangat nguri-uri budaya Jawa yang sarat filosofi dalam kehidupan manusia.
“Saya berharap batik Tegal bukan hanya dikenal di lingkungan sekitar tetapi juga hingga ke kancah nasional bahkan dunia,” harap Dedy Yon.
Dedy Yon menyampaikan bahwa event ini, salah satu tujuannya tentu untuk menarik minat para wisatawan sebanyak-banyaknya untuk datang ke Kota Tegal.
Ramainya sektor pariwisata di Kota Bahari ini, yang menjadikan Kota Tegal sebagai “magnet” pariwisata di Wilayah Pantura Barat Pulau Jawa.
“Tentu hal ini sangat mendukung terciptanya citra positif pariwisata Indonesia khususnya untuk Kota Tegal. Dengan berduyun-duyunnya wisatawan ke Kota Tegal, tercipta efek domino, yaitu menggeliat dan tumbuhnya potensi kreatif daerah dan denyut nafas perekonomian Kota Tegal, terutama sektor usaha kecil dan menengah, sektor hotel dan penginapan, sektor jasa, sektor kuliner, dan lain sebagainya,” pungkasnya.