tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Hardiknas di Brebes Diwarnai dengan Deklarasi Merdeka Belajar Kelas Hybrid

Avatar photo
×

Hardiknas di Brebes Diwarnai dengan Deklarasi Merdeka Belajar Kelas Hybrid

Sebarkan artikel ini
iklan

Apa nggak malu dengan IPM terendah? Malu nggak dengan pendidikan terendah?

“Kata kuncinya adalah kita keroyok bareng-bareng, saya titip kepada seluruh para kepala sekolah. Penjenengan adalah garda terdepan kita untuk menggerakkan yang tahu secara persis anak-anak mana yang putus sekolah,” serunya.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Terkait IPM, kata Djoko, masalahnya setelah dikoreksi, ternyata begitu anak lulus sekolah itu tidak langsung diupdate data kependudukannya.

Sehingga saat ini langsung menggandeng rekan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) melalui Kabar Ibu yakni baru sesuai ijazah baru.

“Jadi begitu panjenengan meluluskan anak kita dari SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi, ayo segera kirim data tersebut by WA juga bisa, ke Dindukcapil langsung akan diupdate data untuk perbaikan data pendidikan yang ada pada kita,” terangnya.

Lanjut Djoko, data Anak Tidak Sekolah (ATS) yang sudah terdaftar di Dapodik ada 1.506 anak.

Jangan lagi mereka lepas begitu saja, mereka harus bisa melanjutkan pendidikan berikutnya, kawal bareng-bareng.

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!