tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

2 Perbedaan Lontong, Kupat dan Buras, Kuliner yang Sama-sama Terbuat dari Beras

×

2 Perbedaan Lontong, Kupat dan Buras, Kuliner yang Sama-sama Terbuat dari Beras

Sebarkan artikel ini

Ketiga kuliner ini memiliki tekstur yang kenyal dan enak untuk dinikmati jika diolah dengan benar

Kupat, lontong, dan buras merupakan kuliner populer bagi masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki bahan dasar sama, namun sebenarnya berbeda. Foto: Mufid Majnun / Pixabay.
Kupat, lontong, dan buras merupakan kuliner populer bagi masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki bahan dasar sama, namun sebenarnya berbeda. Foto: Mufid Majnun / Pixabay.
iklan

Jakarta, Portal Pantura – Saat lebaran, yang paling populer adalah kupat. Makanan ini biasanya disandingkan dengan opor ayam.

Kupat juga biasa diolah menjadi kupat sayur, soto, rujak sayur dan lain sebagainya.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Sedangkan lontong juga diolah mejadi lontong sayur, lontong balap. ini juga kerap dicampur dengan bakso, rujah sayur san lain sebagainya.

Baik lontong dan kupat sudah sangat populer bagi masyarakat Indonesia, terutama di Jawa. Begitupula dengan Buras.

Ketiga ini memiliki kesamaan, yakni terbuat dari besar putih yang memiliki citarasa enak setelah matang.

Perbedaan Lontong, Kupat, dan Buras

Meskipun sama-sama terbuat dari beras putih, namun ketiga ini sebenarnya memiliki perbedaan. apa saja?:

1. Bentuk

Lontong berbentuk bulan panjang dengan panjang yang bervariasi yang dibungkus menggunakan daun pisang.

Sedangkan kupat biasanya berbentuk jajar genjang yang dibungkus menggunakan anyaman daun kelapa yang masih muda.

Sedangkan buras berbentuk pipih dan panjangnya lebih pendek dari lontong. Ciri khas ini adalah diikat dengan tali rafia.

2. Cara buat

Cara membuat ketiga ini juga memiliki perbedaan yang mungkin saja anda tidak mengetahuinya.

Lontong terbuat dari beras putih yang dimasukan ke dalam daun pisang dan direbus hingga matang.

Beras yang dimasukan ke dalam daun pisang sudah dalam kondisi setengah matang.

Baca di halaman selanjutnya…

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!
Index