Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes Laode Vindar mengatakan, untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap hari, pihaknya memiliki program inovatif. Program tersebut yakni Saripah atau sesa mandiri sampah.
Selain itu juga ada program Bestie pipi papah atau bebas sampah platike pilah pilih olah sampah sing umah.
Berbagai pelatihan juga digelar seperti pelatihan mengelola sisa makanan dan sampah non organik menjadi kompos.
Selain itu juga ada pelatihan memilah sampah rumah tangga supaya bisa menjadi berkah.
Dan, pelatihan pembuatan magot dan pelatihan daur ulang sampah.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes Achmad Mafrukhi SE mengatakan, permasalahan sampah ada dimana-mana dan setiap daerah ada.
Namun, dengan mengelola secara baik dan benar mulai dari hulu sampai hilir akan menjadi berkah.
“Akan terjadi sebaliknya jika pengelolaanya tidak benar. Maka akan menjadi musibah,” kata Mafrukhi.
Ia juga mengatakan, sampah merupakan masalah klise di Kabupaten Brebes. Apalagi sampai dengan ssaat ini belum ada konsep yang jelas dengan pengelolaan sampah.***