tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Pemkot Tegal Galakan Bapak Asuh Anak Stunting

×

Pemkot Tegal Galakan Bapak Asuh Anak Stunting

Sebarkan artikel ini
iklan

Berdasarkan hal tersebut, Camat Margadana menyampaikan berinisiatif membuat gerakan peduli stunting di Kecamatan Margadana melalui peran aktif lembaga kemasyarakatan dengan pola bapak asuh anak stunting.

Pola bapak asuh yang menjadi ide dalam penanganan stunting di Kecamatan Margadana adalah melalui peran aktif lembaga kemasyarakatan untuk berpartisipasi langsung dalam upaya-upaya penanganan stunting. Bapak asuh akan memberikan bantuan atau donasi pada anak stunting untuk mencukupi kebutuhan gizinya setiap hari selama 180 hari kalender.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Dari hasil koordinasi dengan puskesmas di wilayah Kecamatan Margadana didapatkan data anak stunting yang membutuhkan intervensi langsung yaitu anak stunting dengan status gizi buruk dan gizi kurang sejumlah 52 anak, dengan rincian 38 anak di wilayah Puskesmas Margadana dan 14 anak di wilayah Puskesmas Kaligangsa.

Dari 52 balita tersebut, setelah dipilah terdapat 35 balita yang berasal dari orang tua dengan kategori tidak mampu. Sehingga fokus gerakan ini kepada 35 balita tersebut.

“Sampai dengan hari ini kami sudah mendapatkan 14 bapak asuh yang akan mengampu 35 balita stunting tersebut di atas,” ujar Ary.

Bapak asuh ini terdiri dari berbagai pihak yang memenuhi unsur pentahelix, terdiri dari pemerintahan, masyarakat, dunia usaha, pendidikan dan media massa. Unsur pemerintahan diwakili oleh DPPKBP2PPA Kota Tegal, Kecamatan Margadana dan Puskesmas Margadana, unsur masyarakat diwakili oleh lembaga kemasyarakatan Kelurahan Kaligangsa, Cabawan dan Sumurpanggang, Ketua RW 01 dan 02 Kelurahan Krandon dan H. Tasripin dari Kelurahan Krandon. Unsur dunia usaha diwakili oleh PT. BPR BKK Kota Tegal, Bank Jateng Capem Margadana. unsur pendidikan diwakili oleh Politeknik Harapan bersama Kota Tegal dan unsur media diwakili oleh Biro Suara Merdeka Kota Tegal.

Perwakilan dari bapak asuh anak stunting tersebut hari ini juga menandatangani komitmen bersama sebagai bentuk pernyataan tanggung jawab atas keberhasilan gerakan peduli stunting di Kecamatan Margadana Kota Tegal.

Camat Margadana menyampaikan saat ini telah dibentuk kelompok masyarakat, yang bertugas menyediakan makanan bergizi bagi 35 balita stunting yang menjadi sasaran program ini dengan menu yang telah mendapatkan rekomendasi dari ahli gizi di Puskesmas Margadana dan Puskesmas Kaligangsa.

Bersama dengan tim percepatan penanganan stunting tingkat kelurahan, mereka akan bekerjasama menyediakan dan mengantarkan makanan bergizi bagi balita stunting serta memastikan bahwa balita tersebut menghabiskan makanannya.

“Semoga launching program ini menjadi titik langkah kelanjutan dari upaya penanganan stunting di Kecamatan Margadana,” harap Ary.***

Franchise
<1 2
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!