Brebes, Portal Pantura – Puluhan pelajar asal Pemalang berhasil diamankan saat sedang berkumpul di Desa Kersana dan Cigedong, Kecamatan Kersana, Brebes.
Pelajar berjumlah 67 anak ini dibawa ka Polres Brebes untuk tindakan lebih lanjut. Selain itu, polisi juga mengamankan 2 senjata tajam, 2 unit sepeda motor, serta 1 buah bendera.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Ketua Timsus Kalong Polres Brebes Ipda Rukas Sigit mengatakan, awalnya polisi menerima laporan dari masyarakat yang cemas dengan puluhan remana yang bergerombol tersebut.
Atas laporan tersebut, Tim gabungan dari Polres Brebes yang terdiri dari Timsus Kalong, Tim Rersmob dan Polsek Tanjung kemudian mendatangi lokasi.
Ipda Rukas, dari total remaja (pelajar) yang diamankan, 6 orang diantaranya asal Kabupaten Brebes. Mereka merupakan admin media sosial yang mengundang puluhan remaja tersebut untuk datang dan bertemu dengan komunitas asal Kabupaten Brebes.
Sementara itu dari hasil introgasi, puluhan pelajar asal Kabupaten Pemalang tersebut untuk dapat sampai di Brebes mereka dengan cara memberhentikan truk (Ndayak) untuk menggelar Silaturahmi.
“Saat diinterogasi, mereka mengaku ke Brebes dengan menaiki truk (ndayak), untuk menggelar silaturahmi dengan komunitas di Brebes, yang dikenalnya melalui medsos,” lanjut Rukas.
Terkait dengan remaja yang membawa Senjata Tajam (Sajam) yang tidak sesuai dengan peruntukanya atau tidak berhubungan dengan pekerjaan akan diproses sesuai dengan Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951. Sedangkan bagi puluhan pelajar lainya akan dilakukan pembinaan termasuk memanggil orang tua dan pihak sekolah.
“Yang kedapatan membawa sajam akan kita proses sedangkan yang lainya kita lakukan pembinaan dengan memanggil guru dan pihak sekolah beserta para orang tuanya,” pungkas Rukas.***