Brebes, Portal Pantura – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumiayu, Kabupaten Brebes mendapat pendampingan dari mahasiswa Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Hasil pendampingan para mahasiswa tersebut kemudian dipamerkan dalam Pasar Rakyat yang digelar di Pendopo Bumiayu baru-baru ini.
Riski, koordinator mahasiswa KKN Unsoed di Bumiayu mengatakan, pihaknya berusaha secara maksimal dalam melakukan pendampingan meskipun waktu terbatas yakni hanya 30 hari.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan ilmu-ilmu yang diajarkan di kamus dan di terapkan di masyarakat,” katanya.
Ia juga mengatakan, pendampingan secara umum yang dilakukan seperti pengurusan perizinan dan administrasi lainya. Selain itu, para mahasiswa juga mendampingi proses produksi.
“Proses produksi sangat penting untuk menunjang produk yang bagus agar hasilnya bisa maksimal,” ujarnya.
Rizki mengungkapkan, selama KKN pihaknya juga membantu proses pemasaran melalui digital atau online, baik melalui media sosial dan pembuatan Qris.
“Bertransaksi dewasa ini sudah banyak menggunakan transaksi non-tunai sehingga qris sangat dibutuhkan UMKM,” ujar Rizki.
Saat melakukan pendampingan, tidak jarang mahasiswa mengalami kendala, dimana mainset lama yang telah ada sejak lama dirubah dengan mainset yang baru untuk mengikuti perkembangan zaman.
“Mainset atau konsep sebelumnye mereka sudah benar pada zamanya, tapi mungkin pada zaman sekarang harus sudah ada perubahan-perubahan yang perlu diterapkan,” kata Rizki.
Dikatakanya, banyak pelaku UMKM yang masih menganggap tidak memerlukan pemasaran melalui online, karena pemasaran melalui konvensional juga sudah laku.
“Kebanyakan UMKM itu merupakan ibu-ibu yang sudah memiliki anak, sudah repot. Mungkin mereka sudah nyaman dengan apa yang dilakukan dengan cara-cara konvensional itu,” ujarnya.
Jadi, mereka diberi pemahaman agar sadar dan melek teknologi agar peluang lebih luas terbuka untuk bisnis yang dilakukanya.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Bumiayu Mustholih mengatakan, potensi UMKM di Kecamatan Bumiayu cukup bisa dikembangkan, baik secara kemasan maupun produknya sehingga bisa bersaing dengan pasar yang lebih luas.
“Tentunya ide-ide adik-adik mahasiswa selama KKN menjadi penyemangat, karena bagaimanapun mereka punya semangat yang baik dan punya misi kemanusiaan yang bagus,” ujar Mustholih.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan baik secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM.***