tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Momen Lucu dan Mengejutkan di Karnaval HUT ke-78 RI Tingkat Desa Kalijurang

Avatar photo
×

Momen Lucu dan Mengejutkan di Karnaval HUT ke-78 RI Tingkat Desa Kalijurang

Sebarkan artikel ini
iklan

, Portal Pantura – Karnaval Dalam rangka ke-78 RI tingkat Desa berlangsung meriah. Acara dengan start di Lapangan pejanten tersebut dilaksanakan pada Kamis (17/8/2023).

Pelajar mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA dan masyarakat umum ikut menjadi peserta karnaval. Merea menampilkan berbagai kreatifitas kepada warga yang menyaksikan.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Warga tampak memadati rute karnaval yang diikuti kurang lebih 50 kelompok tersebut. Para peserta menunjukan kebolehanya di hadapan Kepala Desa Edi Riyanto diatas panggung kehormatan di balai desa setempat.

Karnval diawali kelompok marching band dari SMA BU NU yang kemudiaan diikuti kelompok lainya.

Momen mengejutkan dan lucu saat rombongan TK Putra Bangsa melintas dn displai di depan panggung kehormatan. Rombongan tersebut merupakan wali murid sekolah tersebut.

Salah seorang wali murid maju ke atas panggung dan membacakan pantun pujian untuk kepala desa Edi Riyanto, namun pada ujungnya mengejutkan.

“Dingin-dingin makan sekoteng, panas-panas makan es teler, bapak lurah yang paling ganteng, makin ganteng kalau sudi menyawer,” bunyi pantun tersebut.

Mendengar pantun tersebut tampak kepala desa Edi Riyanto tertawa terpingkal-pingkal begitu pula dengan warga yang menyaksikan jalanya karnaval ikut tertawa.

Tidak cukup disitu saja, wali murid yang memakai baju ungu tersebut juga merayu ibu kepala desa juga dengan pantun yang diucapkanya.

“Makan nasi pakai sayur asem, minumnya pakai teh anget leget, ibu Widi yang paling cakep, boleh dong kasih sawer lagi,” kata wali murid tersebut.

Mendapat rayuan dari warganya, Edi Riyantopun memberikan sejumlah uang kepada rombongan atau kelompok peserta karnaval dalam rangka ke-78 RI tersebut.

Kelompok wali murid tersebut membawakan alat musik angklung dan menyanyikan beberapa lagu di depan panggung kehormatan. Saat ketua kelompok tes vokal momen lucu terjadi lagi. Saat ditanya mana suaminya, dijawab sedang mencari uang.

Momen lucu lainya juga saat kelompok peserta dari Watukumpul yang hanya berhenti di depan panggung kehormatan tanpa melakukan apa-apa.

Saat diminta membawakan yel-yel dihadapan kepala desa dan tamu undangan lainya, salahsatu anggota kelompok malah membawakan yel-yel yang akhirnya minta saweran.

Kepala Desa Edi Riyanto mengatakan, karnaval merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka ke-78 RI tingkat Desa .

“Tentu kegiatan ini berkat kerja sama semua pihak, termasuk Pemdes Desa dan Karang Taruna,” ujar Edi.***

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!