tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Medan Eksrem dan Sumber Air Jadi Kendala Penyaluran Bantuan Air Bersih

Avatar photo
×

Medan Eksrem dan Sumber Air Jadi Kendala Penyaluran Bantuan Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Banyak kendala yang dialami BPBD saat droping air bersih. Foto: Istimewa.
Banyak kendala yang dialami BPBD saat droping air bersih. Foto: Istimewa.
iklan

, Portal Pantura – Seiring dengan meluasnya daerah terdampak kekeringan di Kabupaten semakin meningkat pula permintaan bantuan air bersih.

Banyaknya permintaan air bersih juga berdampak pada semakin terbatasnya sumber air bersih.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Koordinator Satgas Penanggulangan Bencana (PB) Badan Pananggulangan Bencana Daerah () Kabupaten Pos Budi Sujatmiko mengatakan, untuk bantuan air bersih, pihaknya biasanya mengambil sumber dari PDAM.

“Kendala lain yang dihadapi yakni lokasi loding ke tempat droping letaknya sangat jauh,” kata Budi. Sehingga, lanjutnya, memakan waktu yang lumayan lama. Sedangkan daerah lain juga banyak yang membutuhkan.

Apalagi, daerah tujuan droping memiliki medan yang terjal dan ekstem sehingga memaksa dirinya untuk ekstra hati-hati saat melintas.

Disampaikanya,, Pos setiap hari droping air bersih 1 sampai dengan 4 tanki yang satu unit armada memiliki kapasitas 5.000 liter.

Droping air bersih dilakukanya di berbagai kecamatan di Kabupaten wilayah selatan seperti , , , dan .

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!