Brebes, Portal Pantura – Seiring dengan meluasnya daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Brebes semakin meningkat pula permintaan bantuan air bersih.
Banyaknya permintaan air bersih juga berdampak pada semakin terbatasnya sumber air bersih.
Koordinator Satgas Penanggulangan Bencana (PB) Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Pos Bumiayu Budi Sujatmiko mengatakan, untuk bantuan air bersih, pihaknya biasanya mengambil sumber dari PDAM.
“Kendala lain yang dihadapi yakni lokasi loding ke tempat droping letaknya sangat jauh,” kata Budi. Sehingga, lanjutnya, memakan waktu yang lumayan lama. Sedangkan daerah lain juga banyak yang membutuhkan.
Apalagi, daerah tujuan droping memiliki medan yang terjal dan ekstem sehingga memaksa dirinya untuk ekstra hati-hati saat melintas.
Disampaikanya,, BPBD Pos Bumiayu setiap hari droping air bersih 1 sampai dengan 4 tanki yang satu unit armada memiliki kapasitas 5.000 liter.
Droping air bersih dilakukanya di berbagai kecamatan di Kabupaten Brebes wilayah selatan seperti Bantarkawung, Paguyangan, Bumiayu, dan Tonjong.