Dari adu penalti tersebut,Persabu FC Bumiayu berhasil menyarangkan bola bundar ke gawang lawang sebanyak 3 kali. Sedangkan Porsipa FC Langkap berhasil menjebol gawang lawan sebanyak 4 kali.
Dengan demikian, Porsipa FC Langkap berhak mendapat juara 1 dengan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta rupiah. Sedangkan Persabu FC harus puas di posisi 2 dengan hadiah Rp3 juta rupiah. Untuk juara 3 bersama diraih Jatisawit FC dan PSPS Pamijen.
Panitia turnamen sepak bola Watujaran Cup 2 juga memberikan hadiah kepada pemain Persabu FC Burhan sebagai pemain terbaik.
Selain itu juga diberikan penghargaan kepada pemain PSPS FC Agil dan pemain Persela FC Dani sebagai top skor. Sedangkan penghargaan tim fairplay diberikan kepada Persela FC.
Kepala Desa Laren Arief Setiawan SE mengaku lega dengan telah berakhirnya turnamen sepak bola Watujawan Cup 2. Dimana selama event berlangsung tidak ada hal-hal yang menonjol.
“Mudah-mudahan Watujaran Cup kembali hadir di tahun mendatang,” harap Arief.
Ia mengatakan, event turnamen sepak bola Watujaran Cup menjadi agenda tahunan di desanya. Watujaran Cup pertama dilakukan pada tahun 2022 yang disaksikan oleh Lord Rangga.
Pada event Watujaran Cup 2 dilaksanakan di tahun 2023 yang diikuti oleh 12 kesebelasan yang merupakan perwakilan desa-desa se Kecamatan Bumiayu.
“Terima kasih kepada segenap panitia, pemain, official, keamanan baik dari Polsek dan Koramil Bumiayu, serta Linmas Desa Laren,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada media online Portal Pantura yang selalu memberitakan kegiatan Watujaran Cup mulai dari pembukaan hingga final.
Pertandingan Watujaran Cup 2 juga disiarkan langsung oleh YouTube YouBest serta disiarkan melalui udara oleh radio Top FM Paguyangan.***