Portal Pantura – Ustadz Syukron Ma’mun Pengasuh Majelis Pengembangan Qiroatil Qur’an dan Dzikir Hizib Hirzul Jausyan Talang Kabupaten Tegal memberikan dukungan terkait ungkapan Kapolri.
Bahkan hal tersebut juga muncul dari KH Syamsul Arifin Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabuapten Tegal terkait statement kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Statement Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan personilnya agar waspada terhadap sel-sel tidur adanya terorisme sehubungan dengan pecahnya perang Israel-Palestina
Menanggapi hal tersebut para ulama di Tegal setuju, kewaspadaan memang harus dibangun di tubuh Polri pasalnya kita ketahui kejamnya aksi terorisme termasuk kejahatan kemanusiaan.
KH Syamsul menegaskan Waspada dan langkah antisipasi tersebut, sebagai pengayom, pelayanan masyarakat, pemelihara keamanan sangat wajar, dan merupakan keharusan dalam mencegah berkembangnya terorisme apalagi kita akan berhadapan dengan hajat nasional Pemilu 2024″ tegasnya
Menurutnya sebagai warga negara Indonesia sekaligus santri di Kabupaten Tegal, kami mendukung penuh pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, sebagai upaya menjaga stabilitas Nasional.
Sedangkan Sayid Agil Sofie bin (alm) Tholib Al Athos yang merupakan Pengasuh Ponpes Attolibiyah 1 Slawi Kabupaten Tegal, menuturkan “Statement berupa pengalihan issue kurang tepat karena kewaspadaan polri dari bangkitnya sel-sel teroris terkait perang Israel-Palestina sangat tepat dilakukan untuk menjaga NKRI” tuturnya
“Kami sangat mengapresiasi dengan statement bapak Kapolri yang tetap bekerja dengan waspada demi keamanan republik Indonesia” tambahnya
KH Syamsul Arifin beserta santri di Kabupaten Tegal siap bersama TNI-Polri mendukung terwujudkan Keamanan dan Ketertiban Nasioal khususnya di Kabupaten Tegal.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.