tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

100 Ilmuwan BRIN dan Mahasiswa Akan Reset Terkait Arkeologi dan Pertanian di Maribaya Brebes Selama 5 Tahun

Avatar photo
×

100 Ilmuwan BRIN dan Mahasiswa Akan Reset Terkait Arkeologi dan Pertanian di Maribaya Brebes Selama 5 Tahun

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura – Keberadaan artefak peninggalan sejarah banyak ditemukan di daerah selatan . Untuk itu Badan Riset dan Nasional () Adventure berencana melaksanakan riset berkaitan dengan arkeologi yang berlokasi di Dusun Maribaya Desa Kalinusu Kecamatan , Rabu (13/12/2023).

Riset dilakukan menimbang masih banyaknya artefak yang belum ditemukan. akan melakukan riset secara masif dalam waktu dekat yang direncanakan dilakukan pada tahun yang akan datang. Pelaksanaan riset ini berjalan mundur dari yang awalnya dilakukan pada tahun ini.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Demikian disampaikan Kepala Bada Riset dan Nasional () Laksana Tri Handoko saat kunjungan di Dusun Maribaya Desa Kalinusu Kecamatan , Rabu (13/12/2023).

Laksana mengatakan bahwa riset Arkeologi akan dipimpin Dr Hiryo Kasuworo bersama tim Arkeologi . Selain riset tersebut juga berencana untuk melakukan riset terkait dengan ternak dan pertanian.

Riset arkeologi ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan masyarakat menerima kami dengan baik. Harapan positif dari adanya riset ini yaitu agar dikemudian hari dapat menjadi ikon baru yang dapat memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

Kegiatan ini akan dilaksanakan minimal lima tahun dengan jumlah tenaga yang diperlukan cukup banyak dapat mencapai kurang lebih 50 – 100 orang. Para tenaga yang dikerjakan salah satunya berasal dari mahasiswa. Sehingga memohon bantuan dan dukungannya dalam mensukseskan riset ini.

“Kemungkinan tenaga akan tinggal dibawah, di sebelah masyarakat. Jadi mohon dukungannya agar teman-teman ini, kebanyakan anak-anak muda dan sebagian mahasiswa. Jika terjadi sesuatu dapat disampaikan langsung kepada kami,” ujar Laksana.

Lokasi riset akan berbentuk bangunan non permanen dengan pagar agar lokasi terjaga untuk menyimpan penemuan hasil riset yang berupa artefak.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan M Furqon Amperawan mewakili Penjabat Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kepala beserta jajaranya. Dia berharap kegiatan ini bisa mempunyai nilai tambah bagi masyarakat setempat.

Lebih lanjut Furqon mengatakan bahwa populasi sapi jabres sendiri mencapai 8.751 ekor yang tersebar di kecamatan , Bantarkawung, Salem, Banjarharjo, Ketanggungan dan Larangan. Sapi merupakan ternak yang populer dibudidayakan peternak hampir di seluruh wilayah .

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!