tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Diduga Akibat Depresi Ditinggal Ibu, Warga di Kecamatan Bumiayu Nekat Ceburkan Diri ke Sumur

×

Diduga Akibat Depresi Ditinggal Ibu, Warga di Kecamatan Bumiayu Nekat Ceburkan Diri ke Sumur

Sebarkan artikel ini
iklan

PORTAL PANTURA – Warga Desa , Kecamatan , digegerkan oleh aksi nekat salah sata warganya.

Warga yang tinggal di Dukuh Munggang tersebut nekat menceburkan diri ke dalam sumur sedalam 20 meter.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Aksi nekat yang dilakukan warga berusia 32 tahun tersebut diduga akibat depresi karena ibunya meninggal dunia sepekan sebelum kejadian.

Dari informasi yang dihimpung, korban tiba-tiba lari menuju sumur dan menceburkan diri.

Sebelumnya, ia sempat menabrak warga lain yang hendak mengambil air.

Polisi yang datang lokasi kejadian berupaya mengevakuasi korban dari dalam sumur bersama dengan Basarnas dan BPBD .

“Korban baru bisa dievakuasi satu jam kemudian dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek Iptu Kasam.

Korban kenudian diperiksa petugas medis dari Puskesmas . Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban kemudian diserahksn ke pihak keluarga untuk dikebumikan setelah menolak untuk diotopsi.

“Korban diketahui pernah dirawat terksit kejiwanya tiga tahun lalu,” ungkap Kasam.

Diduga depresinya kambuh setelah ibunya meninggal beberapa hari yang lalu.***

***DISCLAIMER: Berita/ artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Bunuh diri bukanlah hal bijak untuk menyelesaikan masalah.

Apabila memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!