“Jangan sampai ada perkara pidana diselesaikan oleh LSM / Ormas yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan baru,” kata Iptu Kasam.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya dan belum bisa dipastikan kebenarannya.
Seperti, beredarnya informasi hoaks tentang penculikan anak dan peristiwa begal,yang terjadi belum lama ini ternyata informasinya tidak benar atau informasi hoaks, sehingga dengan beredarnya ada pembegalan di desa tersebut sangat meresahkan warga dan mengganggu stabilitas.
Kepala Desa Negaradaha Arif Fitriyanto Hidayat SH mengatakan, secara umum untuk situasi Kamtibmas di Desa Negaradaha dalam kondisi aman dan kondusif,
“Namun beberapa minggu yang lalu sempat viral di medsos terkait peristiwa begal yang menimpa seorang pelajar di desa kami, tetapi setelah dikroscek oleh pihak kepolisian ternyata peristiwa tersebut tidak benar,” ujarnya.
Arif mengakui jika di lokasi yang digegerkan informasi pembegalan tersebut tidak ada lampu penerangan, namun pemerintah desa sudah berupaya mengajukan bantuan lampu penerangan jalan kepada beberapa pihak terkait, akan tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya.***