tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Brebes Dikepung Banjir, Gubernur Turun Tangan

Avatar photo
×

Brebes Dikepung Banjir, Gubernur Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, Brebes – Penjabat Nana Sudjana melakukan peninjauan di wilayah terdampak di Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang dan Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Selasa (27/2/2024) sore.

Bersama rombongan, beliau didampingi Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Asisten Sekda, serta para Kepala Organisasi Perengkat Daerah (OPD) terkait meninjau kondisi serta melihat lokasi tanggul yang jebol di Desa Kedungtukang dan sekaligus mengunjungi korban yang masih berada di tempat pengungsian di Balai Desa Krasak, Brebes.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Turun tangan Pj Gubernur Jateng untuk memastikan penanganan dan evakuasi, terhadap warga yang terdampak bencana Brebes.

Nana mengatakan, bencana Brebes akibat Sungai Pemali yang meluap karena intensitas hujan tinggi pada Minggu (25/2) malam hingga menyebabkan ribuan rumah warga di Brebes terendam .

“Tidak ada tanggul yang jebol parah, tetapi debit airnya memang besar sampai meluap, sehingga menyebabkan pemukiman dan persawahan di wilayah Brebes terendam,” kata Nana di lokasi peninjauan

Hingga Selasa (27/2), masih meluas hingga 36 desa di enam kecamatan yakni Bantarkawung, Larangan, Songgom, Jatibarang, Wanasari, dan Kecamatan Brebes, Akibatnya, sekitar tujuh ribuan rumah warga ikut terendam . Jumlah pengungsi awalnya ada 850 orang, namun saat ini tinggal 500 an orang.

“Sekarang jumlah pengungsi sudah mulai berkurang, seiring mulai surutnya air, sehingga masyarakat sudah banyak yang kembali dan membersihkan rumahnya,” ungkap Nana.

Ia membeberkan, untuk mengantisipasi di daerah tersebut, sebenarnya Pemprov Jateng sudah mengantisipasi dari awal dengan pembuatan tanggul beton pada 2016 lalu.

“Cuma kalau intensitas airnya cukup tinggi, airnya meluap. Ini akan kami evaluasi, apakah akan kami tinggikan kembali. Nanti hasil evaluasi, baru kita melakukan langkah-langkah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Pj gubernur berharap kepada warga untuk tetap waspada terhadap .

“Tetap waspada, dan kami harapkan jaga kesehatan. Kami pun bersama TNI dan Polri tetap menjaga keamanan di kampung, jangan sampai ada suatu permasalahan dengan barang-barang yang ada,” pungkas Nana.

Dalam kesempatan itu Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar beserta jajaran menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada jajaran Organisasi Perengkat Daerah (OPD) khususnya Pemprov Jateng yang telah memberikan bantuan senilai Rp300 juta berupa sembako, pakaian, obat-obatan, dan sebagainya untuk .

“Alhamdulillah, Pemprov Jateng juga menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp118,305 juta, untuk penanganan di ,” ujar Iwan.

Pihaknya juga sudah mendirikan beberapa dapur umum, untuk mendistribusikan makanan kepada warga masyarakat yang terdampak. Ada tiga titik dapur umum di Kecamatan Brebes salah satunya di Kantor BPBD . ***

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!