tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Indepth

Disporapar Kabupaten Tegal Serius Benahi Lahan Parkir Wisata Guci Hingga Wacanakan Bangun Pasar Agrowisata

Avatar photo
×

Disporapar Kabupaten Tegal Serius Benahi Lahan Parkir Wisata Guci Hingga Wacanakan Bangun Pasar Agrowisata

Sebarkan artikel ini
iklan

Portal Pantura, – Kepala Kabupaten Akhmad Uwes Qoroni mengungkapkan pihaknya telah menyusun program tahun 2024 diantaranya penataan di Kawasan .

Dikatakan Uwes, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder dan lainnya untuk mewujudkan lebih nyaman, aman bagi pengunjung kala menikmati pemandian Air Panas Pancuran 13 Guci .

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Dilansir dari siaran resmi Humas Pemkab Kamis 28 Maret 2024, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata () Kabupaten Akhmad Uwes Qoroni pihaknya telah melakukan persiapan membenahi kawasan terlebih jelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Diantaranya dengan persiapan penataan sumber daya manusia, pembuatan standar operasional prosedur (SOP) dan kesiapan sarana prasarana pendukung pariwisata serta persiapan pendukung lainnya untuk membenahi Kawasan .

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten prihal program 2024 yaitu, akan dilakukan perbaikan jalan ruas Tuwel-Guci dengan anggaran Rp6,7 miliar.” terang Uwes Kepala Kabupaten .

Lebih lanjut, disampaikan bahwa selain rencana perbaikan kawasan wisata juga akan dibangun Graha Tirta Ayu (GTA) dan pasar Guci termasuk di bangunnya Tourism Information Center (TIC) di Kantor UPTD Guci.

“Kami menargetkan perbaikan lahan parkir ini bisa dimulai Juni (2024) mendatang dan Kondisi lahan parkir dapat meningkatkan minat pengunjung sekaligus memberikan kenyamanan, keamanan bagi wisatawan membawa kendaraan bermotor,” jelasnya.

Untuk diketahui saat ini kawasan memiliki lahan parkir dengan luas 2,4 hektare, ditambah 0,9 hektare lahan parkir dari 24 wahana wisata milik swasta dan bila di total akan memiliki lahan parkir luas 3,3 hektare dengan daya tampung sebanyak 7000 kendaran.

Mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur Lebaran 2024 pihaknya telah lakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian serta Dinas Perhubungan Kabupaten untuk merekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Menurutnya, pengalaman libur panjang diprediksi lonjakan pengunjung wisata bisa mencapai 13 ribu orang per hari. Kondisi ini tentunya mengakibatkan kemacetan parah karena daya tampung lahan parkir tidak mencukupi.

“Kapasitas maksimal lahan parkir kita untuk tujuh ribu pengunjung, sehingga kondisi ini menjadikan lalu lintas di ruas jalan di dalam ataupun menuju objek macet,” ujarnya.

Pihaknya menekankan setiap pengelola wisata menyiapkan standar operasional prosedur keselamatan, tata cara melayani pengunjung, rest area, call center dan personil petugas berpengalaman dengan dibuktikan sertifikasi untuk mencegah kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa dari wisatawan.

“Setiap wahana juga kita wajibkan punya APAR (alat pemadam api ringan) dan kelengkapan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan). Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.***

 

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!