tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Insight

Makna Pesan Komunikasi Melalui Lagu Gala Bunga Matahari Karya Sal Priadi

Avatar photo
×

Makna Pesan Komunikasi Melalui Lagu Gala Bunga Matahari Karya Sal Priadi

Sebarkan artikel ini

Penulis: Putri Sukma Aulida / Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban Bumiayu

Ilustrasi lagu./Pexels/
iklan

Portal Pantura – Salah satu karya seni Sal Priadi adalah “Gala Bunga Matahari”, yang menyampaikan pesan-pesan mendalam dan emosional tentang harapan, kerinduan, dan kehilangan.

Sal Priadi berhasil menggambarkan perasaan yang kompleks dengan cara yang indah dan puitis melalui lirik-liriknya.

Dalam analisis ini, saya akan menganalisis pesan komunikasi dalam dengan Teori Komunikasi Nonverbal.

Lirik ini menceritakan percakapan batin antara orang yang masih hidup dan mereka yang telah meninggal.

Kalimat seperti “Mungkinkah kau mampir hari ini?” dan “Jadilah bunga matahari yang tiba-tiba mekar di taman” menunjukkan kerinduan dan harapan yang mendalam.

Melalui metafora bunga matahari, Sal Priadi menggambarkan kehadiran yang tidak dapat dirasakan secara langsung melalui simbol-simbol alam.

Albert Mehrabian memiliki teori komunikasi nonverbal yang relevan untuk memahami pesan yang disampaikan dalam ini.

Menurut Mehrabian, komunikasi nonverbal mencakup semua bentuk komunikasi tanpa kata, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan simbol visual. Bunga matahari digunakan dalam ini sebagai simbol komunikasi nonverbal yang kuat.

Meskipun bunga matahari tidak bisa berbicara, tetapi keberadaannya dapat menyampaikan pesan tentang harapan cinta dan keindahan.

Sal Priadi bertanya-tanya tentang kehidupan setelah kematian di bagian lirik yang mengatakan, “Ceritakan padaku bagaimana tempat tinggalmu yang baru.”

Dukung kami agar lebih baik. KLIK DI SINI
iklan
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

iklan
error: Konten dilindungi!!

Eksplorasi konten lain dari Portal Pantura

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca